SuaraBali.id - Sebanyak 31 orang anak buah kapal ikan (ABK) yang hendak pulang ke wilayah Lombok, ditangkap karena diduga membawa sertifikat vaksin palsu.
Mereka diamankan saat melewati pos pemeriksaan di Pelabuhan Padangbai, Karangasem pada Kamis, (26/08/2021).
Kapolres Karangasem, AKBP. Ricko A.A Taruna menerangkan, para ABK tersebut diduga membawa sertifikasi vaksin palsu, setelah petugas penjagaan di pos Padangbai melakukan pemeriksaan.
Petugas memeriksa kelengkapan surat terhadap rombongan penumpang bus sebanyak 27 orang dan penumpang satu kendaraan mini bus sebanyak empat orang yang saat itu hendak nyeberang ke Lembar.
Baca Juga: Terhantam Gelombang Besar, Sampan Terbalik di Perairan Bunutan
Petugas menemukan dari seluruh penumpang hanya 18 orang yang membawa sertifikat vaksin, sisanya tidak mampu menunjukkan sertifikat vaksin maupun hasil rapid antigen, dari sana petugas curiga dan akhirnya mencocokan sertifikat melalui aplikasi Pedulilindungi.
"Dari sana, petugas mencurigai bahwa mereka ini diduga membawa sertifikat palsu dan langsung diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut," AKBP. Rico dilansir dari Berita Bali, Jumat (27/8/2021).
Dari pengakuan para penumpang yang diamankan tersebut, mereka merupakan ABK Kapal Ikan yang telah melaut sejak 6 bulan lalu dan berlabuh di wilayah Denpasar dimana saat ini mereka hendak pulang kerumahnya di wilayah NTB.
Saat ini, penumpang beserta sopir dan kernet bus sudah diamankan di Polres Karangasem. Sebelum menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait asal muasal sertifikat vaksin yang diduga palsu tersebut seluruh ABK terlebih dahulu akan dites Antigen untuk memastikan terbebas dari Covid-19 sebelum dilalukan penyelidikan lebih lanjut.
"Saat ini kita masih proses lidik, yang jelas kalo terbukti, ini adalah pemalsuan dokumen selain itu kita juga akan periksa sopir dan kernet apakah mereka ada kaitannya dengan Sertifikat palsu tersebut," tutup Kapolres Karangasem.
Baca Juga: Alhamdulillah, Enam Ekor Lumba-lumba Terdampar di Karangasem Selamat
Berita Terkait
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
BRI Raih Best API Initiative untuk Komitmen Hadirkan Solusi Perbankan Digital yang Inovatif dan Aman
-
NTB Uji Coba Makan Siang Gratis Untuk Murid SD, Seperti Ini Menunya
-
Visi Misi Cagub Bali Saat Debat Dinilai 'Daur Ulang', Frontier : Tak Ada Gagasan Baru
-
Bisnis Prostitusi Berkedok Spa Sampai ke Karangasem, Pekerjanya Bisa Hanya Dapat Rp 100 Ribu
-
Pria Italia Mendadak Jatuh di Restoran Dan Meninggal Dunia, Ngaku Sempat Terkena Sinar Matahari