SuaraBali.id - Asal usul Derby della Madonnina. Nama Derby della Madonnina bukan sembarangan disematkan untuk laga sepak bola paling panas di Italia. Terlebih sebagai negara sepak bola, Italia memiliki beberapa klub dari setiap daerahnya.
Tak mengherankan banyak derbi yang tercipta, salah satu yang terpanas adalah Derby della Madonnina. Derby della Madonnina menjadi derbi terpanas di sepak bola Italia karena mempertemukan dua tim sekota dengan segudang prestasi yakni Inter Milan dan AC Milan.
Pada musim 2020-2021 lalu, Derby della Madonnina diwarnai intrik saat penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic berseteru dengan penyerang Inter, Romelu Lukaku. Keduanya nampak bersitegang di atas lapangan. Padahal Ibrahimovic dan Lukaku sebelumnya merupakan rekan satu tim saat membela Manchester United.
Tentu perseteruan keduanya tak lepas dari rivalitas Inter Milan dan AC Milan maupun panasnya intensitas dari Derby della Madonnina.
Dalam sejarahnya, pertemuan perdana antara Inter Milan dan AC Milan sendiri terjadi pada 10 Januari 1909. Rivalitas keduanya muncul karena status kedua tim.
Inter Milan identik dengan kaum borjuis atau orang-orang kaya, sedangkan AC Milan direpresentasikan dari kaum pekerja.
Meski saat ini perbedaan ini tak lagi terasa mengingat kedua tim memiliki status yang sama, tetap saja Derby della Madonnina melahirkan segala intrik baik di dalam dan luar lapangan.
Sejarah Nama Derby della Madonnina
Penamaan Derby della Madonnina sendiri tak lepas dari kebiasaan warga Italia menamai laga-laga derbi dengan Landmark sebuah kota.
Baca Juga: Edin Dzeko Nyaman Berseragam Inter Milan
Sebagai contoh ada Derby della Capitale yang mencerminkan derbi ibu kota antara AS Roma dan Lazio. Lalu ada Derby della Lanterna yang mengacu pada mercusuar di pelabuhan Genoa dan mempertemukan dua tim sekota Genoa dan Sampdoria.
Pun hal serupa berlaku di kota Milan. Penamaan Derby della Madonnina sendiri tak lepas dari Landmark kota Milan yakni patung emas Bunda Maria yang ada di atas Duomo atau Katedral di Milan.
Oleh masyarakat setempat, patung emas itu disebut dengan Madonnina yang berarti Madonna kecil. Namun, nama Madonna di sini bukanlah Madonna penyanyi tersebut.
Nama Madonna diambil dari bahasa Italia yakni Ma (My) dan Donna (Lady). Sehingga Madonna sendiri berarti My Lady atau Gadisku.
Meski namanya terkesan romantis, Derby della Madonnina malah kerap berlangsung panas. Hal ini dikarenakan baik Inter Milan dan AC Milan saling membuktikan satu sama lain, tim manakah yang terbaik dan pantas merepresentasikan kota Milan.
(Zulfikar Pamungkas Indrawijaya)
Berita Terkait
-
Tahan AC Milan, Media Italia Sanjung Jay Idzes Bak Pahlawan
-
Reaksi Mengejutkan Allegri Usai Jay Idzes Cs Tahan Imbang AC Milan di San Siro
-
Data Statistik Pertahanan Jay Idzes, Kunci Sassuolo Gagalkan Kemenangan AC Milan di Liga Italia
-
Inter Kudeta AC Milan, Kerusuhan Pecah di Genoa: Mobil Dibakar, Gas Air Mata Ditembakkan
-
Inter Milan Kudeta AC Milan di Puncak Klasemen, Begini Komentar Cristian Chivu
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Bisnis Impor Baju Bekas Ilegal di Tabanan, Tersangka Cuci Uang Lewat Bis AKAP
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun