SuaraBali.id - Warga di Banjar Perean, Gianyar dibikin geger dengan penemuan sesosok mayat nenek menyangkut di pinggir jurang, Sabtu (14/8) sekitar pukul 09.00 WITA.
Diketahui, mayat nenek itu bernama Ni Wayan Sabuh (78), ditemukan dalam kondisi penuh luka. Diduga, korban terpleset hingga jatuh terguling ke jurang sedalam 30 meter.
Kapolsek Tegallalang, AKP Ketut Sudita saat dikonfirmasi membenarkan penemuan mayat ini. Polisi sudah turun melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi.
Terungkap, korban memang sempat hilang meninggalkan rumah sejak Kamis (12/8). Keluarga korban, I Ketut Sueta (36), sudah berupaya melakukan pencarian.
Baca Juga: Obituari: Maestro Topeng Bali I Made Regug, Pergi Berpentas Mengayuh Sepeda
Pencarian melibatkan warga setempat dan prajuru namun tidak membuahkan hasil. Berselang dua hari, seorang petani Ni Wayan Lempeh melihat sosok tubuh manusia tersangkut di tebing jurang.
"Ditemukan Sabtu (14/8) sekitar pukul 09.00 WITA. Kedalaman jurang sekitar 30 meter," katanya dilansir dari Berita Bali, Senin (16/8/2021).
Atas temuan tersebut, Ni Wayan Lempeh memberitahu warga yang lain. Kemudian bersama-sama mengecek kebenaran sosok tubuh tersebut.
"Diketahui yang tersangkut bernama Ni Wayan Sabuh, korban pada saat itu sudah dalam keadaan tidak bernafas (MD)," jelas AKP Sudita.
Mirisnya, jasad korban ditemukan dengan posisi badan telungkup, kepala di bawah kaki di atas, selanjutnya mayat dievakuasi menuju lahan milik I Wayan Dangin, menunggu pemeriksaan tim Medis dan Pihak Kepolisian.
Baca Juga: Targetkan Hari Raya Galungan, 7 Kecamatan di Gianyar Siap Tingkatkan Populasi Babi
Sekira pukul 08.30 wita Personel Polsek Tegallalang melakukan olah TKP. TKP merupakan jurang kedalaman 30 meter, korban menggunakan baju kaos biru tua dan jaket biru lumut dan sarung batik coklat, tinggi mayat 138 cm.
Sementara hasil pemeriksaan oleh Petugas Puskesmas Tegallalang II Dokter I Putu Parwata, korban menderita sejumlah luka.
Diantaranya adalah robek di kepala, lehar patah, luka tangan kiri, kari tengah, manis, kelingking, dada kiri lecet, Kaki kiri, lutut kiri dan kaki kiri.
Berita Terkait
-
Desa BRILiaN Batuan Bali Sukses Bangun Ekonomi Lokal dengan Seni dan Budaya
-
Kronologi Gempa Bali: Magnitudo 4,8 dan Tidak Berpotensi Tsunami
-
5 Kali Gempa Susulan Guncang Gianyar Bali, BMKG Ungkap Soal Kerusakan!
-
Bali Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, BMKG Beri Penjelasan Begini
-
Bukan Anjing Bukan Kucing, Kali Ini Kuda Lepas di Jalanan Bikin Pengendara Takut
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru
-
Korban Erupsi Gunung Lewotobi Akan Tinggal di Huntara, Satu Rumah Diisi 5 Keluarga
-
Turun Gunung, Ibunda TGB Minta Jemaah NWDI Dukung Rohmi-Firin Dan Jangan Dengar Siapapun
-
Kondisi DTW Jatiluwih Setelah Fodors Travel Menyebut Bali Tak Layak Dikunjungi 2025