SuaraBali.id - Kemunculan monyet putih di kawasan Pura Uluwatu dianggap ahli metafisika, Abiyasa Nusantara Majapahit, merupakan pertanda baik bagi Bangsa Indonesia.
"Itu merupakan pertanda baik, dalam telaah mata bathin, saat ini sedang terjadi proses di negara kita, sedang terjadi 'penggorengan', 'penggodokan', 'olah pranatan' (peraturan) menuju ke sesuatu hal yang lebih baik," ujarnya.
Meski sebuah pertanda baik, tapi kemunculan monyet putih itu tidak bisa diartikan kondisi negara Indonesia akan segera membaik dalam waktu dekat, pandemi Covid-19 akan segera selesai, dan ekonomi akan segera membaik.
"Tidak seperti itu, ini merupakan pesan agar semua bersiap-siap untuk memantapkan hati dan mental. Bahwa apa yang kita alami (pandemi) masih lama, 1 hingga 2 tahun lagi, namun ini menuju ke arah kebaikan. Itu yang disampaikan oleh misteri pesan gaib hadirnya kera putih di Uluwatu," jelasnya.
Baca Juga: Viral Kera Berbulu Putih di Uluwatu, LIPI Angkat Bicara
Kehadiran monyet putih di Uluwatu, kata Abiyasa, oleh sebagian masyarakat dianggap sebagai fenomena adanya kelainan genetik berupa albino.
Dari sudut pandang spiritual kehadiran monyet putih ini memiliki pesan tersendiri, dilansir dari Berita Bali, Senin (16/8/2021).
Seekor binatang mengunjungi suatu tempat pasti ada maksud tertentu misalnya lapar.
Kalau ada binatang yang lapar biasanya sekelompok, akan turun bersama-sama.
Jika ada kejadian alam seperti kebakaran hutan atau gunung meletus, binatang akan turun berkelompok.
"Tapi ini (monyet putih) turun sendirian dan perwujudannya aneh. Satu-satunya kera putih yang turun, tidak ada kawanan yang lain," jelasnya.
Baca Juga: Viral Kera Putih Turun Gunung Dikaitkan Sama Hanoman, Ini Misinya di Bumi Versi Warganet
Menurut dia, turunnya pun menuju ke pura bukan ke rumah masyarakat yang ada dapurnya, yang menyediakan makanan, tapi ke Pura Selonding.
"Ini kejadian metafisik, sebagai pesan gaib, peringatan spiritual. Sebuah pencapaian yang akan didapatkan oleh masyaralat Nusantara untuk kehidupan yang lebih baik," paparnya.
Kera putih, kata Abiyasa, menggambarkan sosok Hanoman yang terkait dengan sosok Prabu Rama dalam Kisah Ramayana. Prabu Rama merupakan titisan dari Hyang Betoro Wisnu (Dewa Wisnu).
"Kehadiran sosok 'Hanoman' di Uluwatu, terkait dengan urusan Hyang Betoro Wisnu. Dalam pemahaman tentang perdewataan, Hyang Betoro Wisnu berdampingan dengan Brohmo (Brahma) dan Siwa," jelasnya.
Ini merupakan tiga turunan sifat Tuhan yang utama. Hyang Betoro Brohmo aspek kehidupan (penciptaan), Siwa aspek melebur, dan Wisnu aspek "pranatan" (pengaturan/memelihara) di tengahnya.
"Ini menggambarkan kegembiraan bagi kita, bukan kematian," kata dia.
Munculnya monyet putih di Uluwatu, menurut Abiyasa, merupakan suatu hal yang positif dan menggembirakan, karena merupakan isyarat akan tercapainya kejayaan bangsa Indonesia.
"Tapi itu tentu ada prosesnya. Kita saat ini sedang melewati proses seleksi alam. Kita harus menguatkan diri satu atau dua tahun lagi dengan kondisi yang kurang bagus di negara kita," ungkap Abiyasa.
Tapi kondisi yang kurang bagus ini akan mampu dilewati dan Indonesia akan mampu mencapai kejayaannya dengan orang-orang baru yang mampu melewati seleksi alam ini.
"Mari kita kuatkan spiritual agar tidak terkena seleksi alam ini,"pungkasnya.
Berita Terkait
-
Emiten BUVA Catatkan Perbaikan Kinerja di Kuartal III-2024
-
Viral, Penampakan Paus Raksasa Menghiasi Perairan Uluwatu, Pertanda Apa?
-
Ahli Metafisika Bicara Soal Suara Arwah Vina: Benarkah Ulah Jin Qorin yang Menyerupai Orang yang Telah Meninggal?
-
Khodam Viral di TikTok, Apa Maksudnya? Ramai Banyak Kreator Coba Terawang 'Penjagamu'
-
Kacamata Diambil Monyet, Kelly Korea Malah Dimintai Uang Oleh Penolong
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
Terkini
-
Potret Luna Bijl, Kekasih Maarten Paes yang Juga Model Selingkaran Gigi Hadid
-
200 Prajurit Kodam IX/Udayana Dikirim ke Flores Timur Bangun Huntara Lewotobi
-
Jawaban Koster Atas Ucapan Selamat De Gadjah : Terima Kasih Sahabat Baik Saya
-
De Gadjah Akui Kemenangan Koster-Giri di Pilgub Bali, Ucapkan Selamat dan Terima Kasih
-
Ketua KPPS di Bima Dibacok Saat Pemungutan Suara, Ini Kata PJ Gubernur NTB