SuaraBali.id - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Bali berdampak siginifikan bagi penumpang di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Terjadi kemorosotan jumlah penumpang yang cukup signifikan di Bandara Ngurah Rai selama PPKM Bali.
General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Herry AY Sikado menyebut jumlah penumpang menurun 81 persen dibandingkan Juni 2021.
"Pada Juli 2021, terdapat penurunan penumpang di Bandara Ngurah Rai sehubungan dengan penerapan PPKM, namun hal ini dilakukan sebagai upaya mengantisipasi pandemi Covid-19," ujarnya, Rabu (4/8/2021).
Baca Juga: PPKM Level 4 Diperpanjang Sampai 9 Agustus, Berikut 17 Titik Lokasi Ganjil Genap Bogor
Bandara Ngurah Rai mencatat total penumpang yang datang maupun berangkat meninggalkan Pulau Dewata sebanyak 84.115 orang selama Juli 2021.
Adapun riinciannya, penumpang yang meninggalkan Pulau Bali, ada sebanyak 51.804 orang yang diangkut 634 pesawat, sedangkan kedatangan tercatat 32.311 penumpang dengan 630 pesawat.
Herry melanjutkan untuk pergerakan pesawat di Bandara Ngurah Raijuga mengalami penurunan sebesar 65 persen, sebagai dampak mobilitas penumpang yang masih dibatasi pada masa pandemi Covid-19.
Ia menambahkan, tiga maskapai yang melayani penumpang terbanyak yaitu Citilink Indonesia dengan 20.770 orang, Garuda Indonesia 12.529 orang, dan Batik Air 7.336 penumpang.
"Sedangkan, tiga rute asal tujuan penerbangan terbanyak yaitu Jakarta 30.817 penumpang, Surabaya 4.791 orang, serta Ujung Pandang (Makassar) 3.708 orang," pungkasnya. (Antara)
Baca Juga: Sepi Tanggapan, Pengusaha Sound System Ngawi Menjerit Jual Murah Perkakasnya
Berita Terkait
-
Ratusan Karyawan Bandara Ngurah Rai Bali Mogok Kerja, Penumpang Terlantar?
-
Kemenkes RI Buka Suara Soal Varian Covid-19 Baru di Singapura, PPKM Bisa Kembali Berlaku?
-
FL Technics Indonesia Peroleh Sertifikasi FAA untuk Fasilitas Perbaikan Pesawat Keduanya di Bandara Ngurah Rai Bali
-
8 Bandara Milik AP I Dinobatkan yang Terbaik dan Terbersih se-Asia Pasifik
-
Polemik Baso A Fung Berlanjut, Kini Gerai di Bandara Ngurah Rai Bali Terancam Tutup
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Kisah Pilu Petrus Saksikan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Menghantam Rumahnya
-
Setelah Tahu Akan Dipindahkan ke Australia, Ini Respons Scott Rush Bali Nine
-
DPRD Pilih Alphard Baru Ketimbang Mobil Listrik Karena Fasilitas di Bali Belum Memadai
-
Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru