Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Rabu, 04 Agustus 2021 | 16:50 WIB
Ilustrasi- Bantuan Langsung Tunai (BLT). (Shutterstock)

SuaraBali.id - Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada warga Badung, Bali terus dilakukan pemerintah kabupaten setempat. Pembagian BLT di Badung agak berbeda dari daerah lain karena memanfaatkan sistem QR Code.

Kendati mengusung cara digital, kegiatan tersebut dipantau ketat. BLT yang dibagikan bersumber dari APBD Badung.

Dengan sistem tersebut, diharapkan bantuan benar-benar sampai ke tangan masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

Bupati Nyoman Giri Prasta turun langsung memantau penyaluran BLT di wilayah Kecamatan Kuta Utara, meliputi Kelurahan Kerobokan, Kelurahan Kerobokan Kelod dan Desa Canggu, Rabu (4/8).

Baca Juga: BLT Covid-19 di Karanganyar Disunat Rp 50 Ribu, Warganet Geram, Ini Respon Bupati

Ia menuturkan pemberian BLT sebesar Rp 300 ribu, selain untuk membantu meringankan beban perekonomian masyarakat selama masa pandemi, juga diharapkan dapat meningkatkan imun tubuh masyarakat Badung di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Sekalipun bantuannya sedikit tapi inilah wujud bakti saya kepada Krama Badung. Ini yang kami maksud dengan gerakan gotong royong bersama untuk masyarakat," ujarnya seperti dikutip dari Beritabali.com.

"Kami bersama jajaran dan DPRD Badung terus melakukan kontrol untuk memastikan BLT Badung ini dapat diterima oleh masyarakat yang penyalurannya dilakukan langsung oleh Kepala Lingkungan / Kelian Dinas dengan memanfaatkan QR Code," sambungnya.

Giri Prasta menyebut, pihaknya terus melakukan proses penyelarasan atau cleansing data dalam penyerahan bantuan tersebut.

Ia mencontohkan seperti di wilayah Kecamatan Kuta Utara, pertanggal (4/8) terdapat 10 ribu lebih KK yang telah melewati proses penyelarasan data di dinas terkait, yang selanjutnya akan diberikan BLT oleh pihak kelurahan / desa bersama Bank BPD Bali.

Baca Juga: Serba-serbi Seputar BLT Subsidi Gaji 2021 yang Perlu Diketahui

"Inilah pentingnya kami melakukan cleansing data karena ke depan kami ingin setiap desa atau kelurahan memiliki big data, untuk mewujudkan desa presisi," katanya.

Dalam kunjungan itu, Giri Prasta didampingi Ketua DPRD Putu Parwata dan Sekda Wayan Adi Arnawa. Turut hadir anggota DPRD Badung dapil Kuta Utara AA Ngr. Ketut Agus Nadhi Putra dan Made Suryananda, Camat Kuta Utara Putu Eka Parmana, Lurah Kerobokan, Lurah Kerobokan Kelod dan Perbekel Desa Canggu.

Load More