SuaraBali.id - Tengkorak manusia ditemukan di Mada Kimbi, kawasan Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat. Tengkorak manusia itu diduga ada di kuburan massal peninggalan jaman penjajahan.
Penemuan itu pada, Selasa (2/8/2021). Penemuan tepat di lahan depan rumah warga tersebut saat melakukan penggalian lubang untuk meluruskan batas tanah dengan tetangganya.
Syahrir selaku Babinsa Kelurahan Kandai Satu juga menyaksikan penggalian tersebut.
Karena rasa penasaran, ilyas selaku pemilik lahan mencoba menggali lagi tanah sekitar 40 centimeter. Dan Ilyas kaget dengan penemuan tulang belulang di perkiraan puluhan sisa tengkorak yang tertimbun diduga sumur tersebut.
Baca Juga: Intip Pesona Desa Tete Batu, Wakil RI di Lomba Best Tourism Village UNWTO 2021
Dan diperkirakan banyak tulang yang terkubur.
Ilyas mencoba mengali memperluas lagi, ternyata puing-puing sisa kerangka kuburan berdiri, duduk, dan rebah. masih ditemukan.
Rencananya, Ilyas akan berupaya sejauh mana dan seberapa banyak kerangka tersebut, tetap akan menggalinya dan akan di pindahkan ke penguburan umum.
Di perkirakan penguburan di jaman Belanda atau sebelumnya diakui oleh Muhtar (60). Muhtar yang juga warga Mada Kimbi mengaku sering melihat dan di sekitar area lereng bukit Mada Kimbi, temuan kerangka manusia yang panjang-panjang.
Yang sisa tulang nya banyak yang berdiri, duduk dan rebah.
Baca Juga: Layanan Posyandu di Mataram Dihentikan Selama PPKM
Arkeologi Denpasar saat penelitian di tahun 2020 menyimpulkan, bahwa di area sekitar gunung dan dataran lingkungan Doro Mpana – Mada Kimbi banyak peninggalan peninggalan sejarah warisan Kesultanan Dompu. Yang tepat dengan penemuan kuburan secara umum oleh Pemkab Dompu.
Dedy Asyik S Sos selaku Kepala Kelurahan Kandai Satu membenarkan sejuta sejarah ada di Kelurahan Kansa.
Hari ini terbukti banyak puing-puing kerangka yang ratusan tahun ditemukan sesuai sejarah perkembangan penelitian arkeologi Denpasar.
Berita Terkait
-
Kebakaran Lahan di Gunung Rinjani, Jalur Pendakian Senaru Ditutup Sementara
-
Abu Gunung Lewotobi Ganggu Penerbangan, Bandara Lombok Batalkan Puluhan Jadwal Terbang
-
Banjir Menerjang Spanyol, Begini Kondisi Parkiran Bawah Tanah yang Diduga jadi 'Kuburan Massal' di Pusat Perbelanjan
-
Kejati NTB Tunda Kasus Korupsi Oknum DPRD, Ada Apa?
-
12 Bulan Digempur Israel, Jalur Gaza Kini Jadi Kuburan Massal
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Legenda Nasi Tahu Ni Sarti Sukawati: Kuliner Vegetarian yang Selalu Diburu Wisatawan
-
Dari Pos Pengungsian Gunung Lewotobi, Warga Tetap Dukung Dan Semangati Timnas Indonesia
-
Serangan Fajar Pilkada 2024 Diprediksi Beralih dari Tunai Jadi Uang Digital
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut
-
Cerita Warga Saat Kejadian Erupsi Gunung Lewotobi, Lari Dan Hanya Ada Pakaian di Badan