SuaraBali.id - Kompetisi Best Tourism Village UNWTO (United Nation World Tourism Organization) 2021 segera dihelat. Desa Tete Batu bakal jadi duta wisata Indonesia dalam ajang bergengsi tersebut.
Desa Tete Batu didapuk menjadi wakil Indonesia di desa wisata cetusan PBB karena punya keistimewaan. Adapun lokasi desa itu ada di Kecamatan Sikur, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
Menurut Penggagas dan Ketua Asosiasi Desa Wisata NTB, Ahyak Mudin, kawasan Tete Batu pantas menjadi wakil Indonesia di ajang kompetisi ini. Tak hanya alamnya yang indah, Tete Batu juga menyimpan banyak sejarah.
"Tete Batu dikenal pertama kali masyarakat dunia berkat salah seorang wisatawan asal Belanda pada 1965. Bangunan tempat tinggalnya di Tete Batu jadi tonggak berdirinya puluhan homestay di sekitar desa peyangga," ujarnya seperti dikutip dari Beritabali.com.
Pondok Soejono menjadi motivasi pertama masyarakat desa mengembangkan Tete Batu jadi desa wisata. Tete Batu juga menjadi pusat akomodasi wisatawan asing yang singgah di Lombok Timur. Kemajuan Tete Batu menjadi motivator berdirinya puluhan desa wisata di sekitarnya.
Ahyak mengatakan Desa Tete Batu terus berkembang dengan desa penyangga lainnya seperti Desa Tete Batu Selatan, Desa Kembang Kuning dan Desa Jeruk Manis.
Empat desa wisata dengan Desa Tete Batu sebagai icon-nya kini menjadi penopang utama kunjungan wisatawan asing Lombok Sumbawa. Khususnya wisatawan asing asal Belanda dan Jerman.
Terpilihnya Desa Tete Batu jadi wakil Indonesia disambut hangat warga NTB karena dapat mengharumkan pariwisata.
"Kami bersyukur bahwa NTB telah menyampaikan dokumen persyaratan lomba UNWTO, di ajang lomba best tourism village 2021," tegas Kepala Dinas Pariwisata NTB, Yusron Hadi, di Mataram, Kamis (29/7).
Baca Juga: Menparekraf Ungkap 7 Aspek Pengembangan Desa Wisata, Apa Saja?
"Artinya Desa Wisata Tetebatu-Lombok telah secara resmi mendaftar melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI. Sesuai ketentuan lomba Kemenparekraf atas nama pemerintah pusat, berhak mendaftar ke UNWTO," sambungnya.
Menurut Yusron, setidaknya tim Kabupaten Lombok Timur telah menyiapkan berbagai kelengkapan data beserta film-film pendek yang menggambarkan daya tarik obyek wisata Tetebatu.
Selain itu, rekomendasi gubernur NTB juga telah disampaikan sebagai pelengkap dokumen pendaftaran sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah NTB.
"Besar harapan kami semoga Desa Wisata Tete Batu dapat mengikuti lomba sebagai salah satu desa wisata yang akan mewakili Indonesia di ajang best tourism village UNWTO 2021. Kami yakin Tete Batu akan menjadi wakil Indonesia di ajang bergengsi dunia itu setelah Menteri Sandiaga Uno memerintahkan jajarannya menindaklanjuti ini," kata Yusron.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali