SuaraBali.id - Duka mendalam dirasakan oleh I Putu Merta Nadi, warga Banjar Dinas Pejeng, Desa Menanga, Rendang, Karangasem. Ia harus merelakan kepergian salah satu buah hatinya akibat peristiwa longsor yang menimpa rumahnya pada Selasa (3/8/2021) pagi kemarin.
Dilansir dari Beritabali.com, berdasarkan informasi yang diperoleh, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 05.00 WITA. Tanah yang berada di atas dekat bangunan rumahnya setinggi 25 meteran mendadak amblas dan menimpa bagian tembok belakang rumah.
Karena tidak kuat menahan beban, tembok rumah yang kebetulan berada pada bagian kamar tidur seketika jebol.
Saat kejadian, Putu Merta Nadi (33) dan istri Ni Putu Eka Jayanti (31) beserta tiga orang anaknya yaitu Ni Luh Anggi Darmayanti (10), Kadek Adi Saputra (8) dan Komang Putra Adnyana (4) sedang berada di dalam kamar tertimbun retuntuhan.
Baca Juga: Banjir dan Tanah Longsor di India, 24 Orang Tewas
Seluruh penghuni rumah sempat terkena reruntuhan, Merta Nadi dan putrinya Anggi Darmayanti beserta Adi Saputra selamat hanya mengalami luka ringan.
Sedangkan istrinya Jayanti mengalami patah pada pegelangan kaki dan anak bungsunya Putra Adnyana yang baru berusia 4 tahun tak tertolong.
Lantas korban dinyatakan meninggal dunia saat dibawa ke Puskesmas Rendang.
Kapolsek Rendang, Kompol. I Made Sudartawan yang turun langsung ke lokasi kejadian mengatakan, longsor kemungkinan disebabkan oleh kondisi tanah yang labil akibat curah hujan tinggi yang turun di wilayah tersebut sejak beberapa hari terakhir.
"Sebelum kejadian pemilik rumah mengaku sempat mendengar suara gemuruh, saat itu mereka sedang berada di dalam kamar, semuanya terkena reruntuhan dan sudah dievakausi ke Puskesmas Rendang, istrinya mengalami patah tulang dan satu anaknya plaing kecil dinyatakan meninggal dunia," ujarnya.
Baca Juga: Sedikitnya 24 Orang Tewas Dalam Insiden Banjir dan Tanah Longsor di India
Berita Terkait
-
Gerak Cepat, Kemensos Bantu Pencarian Korban Longsor Karo
-
Ruas Jalan di Bali Ini Bisa Bikin Baut Kendaraan Lepas Karena Mirip Lintasan Offroad
-
Banjir dan Longsor di Nepal Tewaskan 148 Orang, 58 Masih Hilang
-
Daftar Identitas 12 Korban Tanah Longsor Penambangan Ilegal Di Solok Sumatra Barat
-
Badan Geologi Sebut Tambang Ilegal Tingkatkan Potensi Longsor Lebih Besar di Solok
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru
-
Korban Erupsi Gunung Lewotobi Akan Tinggal di Huntara, Satu Rumah Diisi 5 Keluarga
-
Turun Gunung, Ibunda TGB Minta Jemaah NWDI Dukung Rohmi-Firin Dan Jangan Dengar Siapapun
-
Kondisi DTW Jatiluwih Setelah Fodors Travel Menyebut Bali Tak Layak Dikunjungi 2025
-
Awalnya Sedang Bertengger, Mendadak Ratusan Burung Pipit di Area Bandara Ngurah Rai Mati