SuaraBali.id - Dampak pandemi sangat dirasakan pelaku pariwisata di Bali. Para pengusaha pariwisata dan hotel maupun penginapan harus memutar otak agar bisa tetap bertahan.
Seperti yang dialami oleh pemilik Mimpi Bungalows, I Made Suparta Karang (66) di kawasan Kuta. Ia bahkan sempat menaburkan bibit ikan lele di kolam renang hotel miliknya.
"Kalau untuk membersihkan kolam, perlu listrik yang besar dan maintenance harus cukup sering, saya khawatir karena disini itu banyak pohon, nanti malah banyak jentik nyamuk jadi masalah nantinya. Jadi saya tebar lele di kolam untuk mengatasi jentik nyamuk itu," ujar I Made Suparta sebagaimana diwartakan Beritabali.com, Sabtu (31/7/2021).
Menurut dia, hasil dari lele itu bisa diambil siapa saja. Atau sekedar untuk dimakan bersama.
Baca Juga: Nakes Kewalahan Tracing di Kuta Utara Gegara Banyak Petugas Tumbang
Beberapa kali, ia sempat membersihkan kolam lelenya karena ada harapan pariwisata di Bali buka kembali. Pertama, saat pergantian tahun baru 2021 demi menyambut wisatawan domestik.
Sayang, rupanya kondisi pariwisata masih sepi dan tidak menunjukan geliat. Justru kekinian, pemerintah mengeluarkan ada kebijakan pengetatan atau PPKM.
“Saya tabur saja lagi benih lelenya,” katanya.
Hingga Juli 2021 lalu, Made Karang kembali melakukan bersih-bersih kolamnya. Bahkan ia melakukan perawatan total dengan menjual mobil Honda CRV miliknya untuk biaya renovasi.
"Namun karena situasi pandemi kini yang belum reda, dan adanya aturan PPKM Darurat ini, jadi harapan tinggal harapan,” ujarnya lesu.
Baca Juga: Lengkap! Kisah Viral Korik Akbar Nikahi 2 Janda Sekaligus dalam Sehari di Desa Kuta
“Harapannya sih, situasi segera membaik dan kita bisa mengharapkan lagi kedatangan turis,” sambungnya.
Menurut dia, hal terbesar yang ia pelajari saat melalui masa sulit ini adalah jangan pernah hilang harapan, hidup selalu belajar dari banyak hal. Ia pun bersama istrinya memulai usaha membuka warung di kawasan pasar Kuta.
Ia mengaku, sekarang yang paling penting adalah menjaga kesehatan agar bisa terus melalui hari-hari dengan baik.
"Saya hanya berharap selalu diberikan kesehatan dan survive dalam dunia rumah tangga dulu, nanti baru yang lain," katanya pula.
Terlepas dari situasi ekonomi saat ini, ia sendiri merasa, suasana di Kuta sebenarnya terasa nyaman bagi orang tua seperti dia.
“Ini mengingatkan Kuta 40 tahun silam. Bedanya sekarang banyak bangunan dan hotel-hotel, tapi suasananya sepi. Jujur, di umur saya yang sekarang, suasana ini sangat saya rindukan," ungkapnya.
Ia pun berusaha menikmatinya di mana mulai pukul 06.00 WITA pagi sudah berada di pantai Kuta, untuk sekedar jalan-jalan atau berdoa memohon supaya pandemi virus corona segera berakhir.
“Bali benar-benar berada di titik balik. Mungkin Tuhan mengajarkan kita supaya manusia tidak takabur," imbuh dia.
Berita Terkait
-
Soroti Penerbitan Sertifikat, Kapolda Bali Beberkan Tantangan 'Sikat' Mafia Tanah
-
Berangsur Normal, Jumlah Penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Meningkat
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
3 Rekomendasi Tempat Melukat di Bali untuk Ketenangan Batin
-
Apa Plus Minus Kuliah di Bali? Tak Hanya Bisa Belajar sambil Wisata, Ini Alasan Orang-orang Tak Pilih Pulau Dewata
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut
-
Cerita Warga Saat Kejadian Erupsi Gunung Lewotobi, Lari Dan Hanya Ada Pakaian di Badan
-
Masyarakat di Pesisir Lombok Diminta Mewaspadai Gelombang 2 Meter Dan Banjir Rob
-
Karyawan Toko di Mall Bali Galeria Curi HP Seharga Rp 13 Juta Dijual Online Seharga Rp 7,9 Juta
-
Kunjungi Bayi Gibran di Pengungsian Gunung Lewotobi Wapres Beri Pesan Khusus