SuaraBali.id - Bermodalkan satu unit Kawasaki Versys 250, pasangan suami istri Kamaruzzaman Bustaman Ahmad dan Fitri Zulfidar siap mengampanyekan program "Indonesia Harmoni". Sebelumnya, keduanya sudah kerap touring di beberapa negara. Lalu dari Bali menuju Banda Aceh.
Dikutip Suara.com, jaringan SuaraBali.id, dari kantor berita Antara, Fitri Zulfidar adalah ibu lima anak, sedangkan Kamaruzzaman Bustaman Ahmad adalah dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry, Banda Aceh, sekaligus peneliti antropologi dan sosiologi. Juga Ketua FKPT Aceh.
Kamaruzzaman Bustaman Ahmad menyatakan bahwa "Indonesia Harmoni" adalah program Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Tujuannya mencegah terorisme, antitoleransi, dan lainnya.
"Tur ini diawali karena hobi jalan-jalan bersepeda motor. Begitu juga dengan istri. Tur ini juga merupakan amanah Kepala BNPT. Dalam tur ini, kami juga mengenalkan Aceh yang sebenarnya, karena banyak informasi yang salah tentang provinsi berjuluk Tanah Rencong," lanjutnya.
"Dalam tur ini, istri bertugas mengurus akomodasi, konsumsi, dan komunikasi selama perjalanan. Saya fokus mengendarai sepeda motor. Kami hanya berjalan di siang hari, sedangkan malam istirahat," jelas Kamaruzzamn Bustaman Ahmad.
Sang istri menyatakan bahwa tur "Indonesia Harmoni" adalah bagian dari impiannya. Ia sempat berpikir, mereka akan motoran berdua keliling Indonesia sekitar delapan tahun lagi.
"Tapi terlaksana sekarang. Maka saya tidak berpikir dua kali, langsung menerima ajakan suami. Anak-anak juga mendukung," kisah Fitri Zulfidar.
Selain mengampanyekan "Indonesia Harmoni" pasangan ini ingin bersilaturahmi serta mengenal dan mempelajari keberagaman budaya Nusantara. Sekaligus siap mengenalkan Aceh kepada masyarakat Indonesia.
Mantan Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme atau FKPT Aceh Prof Yusni Sabi melepas perjalanan suami istri ini dalam tur "Indonesia Harmoni". Ia mengingatkan Kamaruzzaman Bustaman Ahmad bersama istri untuk tetap menjaga nama baik Aceh selama menjalani touring panjang itu.
Baca Juga: Wisata Bali: Pantang Menyerah, Mantan Engineering Hotel Ini Alih Usaha Bidang Kuliner
"Saya salut dan terkejut ketika Kamaruzzaman Bustaman Ahmad membawa istri dalam tur perdamaian ini. Tur yang memperkuat keberadaan masyarakat Indonesia dalam mencegah intoleransi, radikal, dan terorisme," pungkas Prof Yusni Sabi.
Tag
Berita Terkait
-
Warga Desa Jatiluwih Bali Gelar Aksi Protes dengan Tutupi Sawah
-
Prananda Prabowo di Bali, Buka Liga Kampung Soekarno Cup II dengan Doa untuk Korban Bencana
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Tergiur Rp26 Juta, Pasutri Ini Ditangkap Saat Jadi Kurir Sabu 19 Kg di Tambora
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran