SuaraBali.id - Kepala Dinas Kesehatan Nusa Tenggara Barat, Lalu Hamzi Fikri mengungkapkan stok vaksin Covid-19 di wilayah itu sudah habis.
"Vaksin di provinsi menyisakan nol stok," kata Lalu usai rapat koordinasi evaluasi penanganan Covid-19 di Mataram, Kamis (22/7/2021).
Ia menjelaskan ketiadaan stok vaksin di provinsi tersebut seiring tingginya permintaan masyarakat untuk bisa divaksinasi.
"Jadi memang antusias masyarakat untuk di vaksin ini begitu tinggi, sehingga begitu kami menerima vaksin dari pusat kami langsung distribusikan ke 10 kabupaten dan kota," terangnya.
Hamzi menyebutkan, berdasarkan data per 21 Juli 2021, jumlah vaksin yang diterima NTB mencapai 839.640 dosis dengan jumlah vaksin yang sudah digunakan mencapai 761.440 dosis. Vaksin terdiri dari dua jenis Sinovac dan Astrazeneca.
Sedangkan yang masih tersisa sebanyak 78.200 dosis dengan rincian 75.950 berada di kabupaten/kota dan masih berada di gudang 2.250 dosis.
"Kami sudah mengajukan permintaan kepada pusat untuk secepatnya bisa mengirimkan vaksin ke daerah, karena begitu kita vaksin 2.000 dosis langsung habis," ucap Hamzi.
Menurut mantan Direktur RSUD Provinsi NTB ini, dari 10 kabupaten dan kota di provinsi itu, Kota Mataram menjadi prioritas vaksinasi. Hal ini sesuai dengan intruksi pusat karena masuk daerah yang menerapkan PPKM Level IV sehingga menjadi atensi pemerintah pusat.
"Kenapa Mataram karena menjadi daerah prioritas," tegasnya.
Baca Juga: Sepekan Terakhir, Stok Vaksin COVID 19 Sumsel Kosong
Hamzi melanjutkan, total warga yang sudah divaksinasi di Kota Mataram sebanyak 136.859 jiwa untuk dosis tahap pertama atau 50 persen. Hal ini dalam rangka percepatan hard imunity di wilayah tersebut.
"Tinggal kita mengejar 20 persen lagi untuk percepatannya sehingga bisa diatas 70 persen," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran