Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 19 Juli 2021 | 15:56 WIB
ILUSTRASI sholat Idul Adha di rumah. [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraBali.id - Niat sholat Idul Adha di rumah yang benar dan sesuai dengan ancuran banyak ulama atas nama Majelis Ulama Indonesia atau MUI. Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan membagikan tata cara sholat Idul Adha di rumah.

Mengingat Indonesia masih menghadapi pandemi COVID-19. Pelaksanaan sholat Idul Adha dapat dilaksanakan sendiri.

Namun lebih afdal jika berjamaah bersama anggota keluarga yang lain.

Idul Adha (Shutterstock)

“Ini kesempatan bagi seseorang untuk menjadi imam bagi anak dan istri, serta cucu,” kata Amirsyah, saat dihubungi ANTARA pada Senin (19/7/2021).

Baca Juga: Masak Kepala Kambing, Ini Cara Pengolahan yang Tepat Agar Empuk dan Tak Bau

Orang yang ditunjuk menjadi imam saat melaksanakan sholat Idul Adha di rumah adalah orang yang memahami syarat dan rukun sholat.

“Atau seorang anggota keluarga yang mampu menjadi imam dan khotib,” tambahnya.

Komisi Fatwa MUI sudah menyatakan bahwa pelaksanaan shalat Idul Adha di rumah sah meski diikuti oleh 4 orang saja.

Pelaksanaan Salat Idul Adha di Lapang Merdeka Kota Sukabumi, Minggu (11/8/2019). [Foto: Sukabumiupdate.com]

Hal ini sesuai dengan fatwa nomor 28 tahun 2020 tentang Panduan Kaifiat Takbir dan Salat Idul Fitri saat Pandemi COVID-19. Fatwa ini juga berlaku dalam pelaksanaan salat Idul Adha.

Fatwa tersebut menyatakan, jumlah jamaah sholat Idul Fitri di rumah minimal empat orang yang terdiri dari satu satu orang imam dan tiga orang makmum.

Baca Juga: Mengintip Sumbangan Hewan Kurban dari Warga Kampung Miliarder Tuban

Meski khotbah merupakan sholah satu syarat sah dalam jamaah salat Idul Fitri maupun Idul Adha.

Namun bila jamaah diikuti kurang dari empat orang atau tidak ada yang mampu menjadi khotib, maka diperbolehkan untuk tidak melaksanakan khotbah.

Adapun tata cara sholat Idul Adha sama saja dengan salat Idul Fitri dengan tujuh kali takbir pada rakaat pertama dan lima kali takbir pada rakaat kedua.

ILUSTRASI sholat di rumah (shutterstock)

Perbedaannya hanya terletak pada niat sholat Idul Adha.

Berikut adalah niat salat Idul Adha:

Sebagai imam

Ushallii sunnatan liidil adha rok'ataini imaaman lillaahi ta’aala

Artinya: Aku berniat salat Idul Adha dua rakaat sebagai imam karena Allah ta’ala.

Sebagai makmum

Ushallii sunnatan liidil adha rok'ataini makmuman lillaahi ta’aala

Artinya: Aku berniat salat Idul Adha dua rakaat sebagai makmum karena Alla ta’ala.

Load More