Scroll untuk membaca artikel
RR Ukirsari Manggalani
Selasa, 13 Juli 2021 | 13:32 WIB
Tugu Peringatan Bom Bali, Jalan Legian, Kuta. Tampak pecalang tengah menjaga lokasi saat Nyepi. Sebagai ilustrasi [Antara/Wira Suryantala]

Peristiwa yang disebut Bom Bali I ini dianggap sebagai salah satu aksi terorisme terparah dalam sejarah Indonesia.

Peristiwa Bom Bali I ini juga diangkat menjadi film layar lebar dengan judul "Long Road to Heaven". Pemainnya antara lain Surya Saputra sebagai Hambali dan Alex Komang, serta melibatkan pemeran dari Australia dan Indonesia.

Museum Sisa Hartaku, mengenang bencana erupsi Gunung Merapi pada 2010. Warga setempat mendirikan museum berisi sisa-sisa perabotan rumah sebagai saksi bisu bencana alam itu.

Museum yang berlokasi di Desa Wisata Petung, Sleman, Yogyakarta dahulu adalah rumah yang ditinggali Riyanto dan keluarganya.

Baca Juga: Wisata Bali: Bendungan Palasari di Jembrana, Tempat Memancing Ikan Hingga Selfie

Benda-benda yang dipajang ditata berjajar bercampur dengan sisa debu, ada kerangka sapi yang masih utuh, kerangka motor, hingga tulisan-tulisan kepedihan saat bencana menjadi ragam artefak pengingat amukan lahar Merapi.

Selain itu, ada pula Makam Juang Mandor di Kalimantan Barat, tempat terjadinya pembantaian massal 21 ribu orang Indonesia oleh tentara Jepang pada 1942-1945.

Dengan berwisata ke lokasi-lokasi ini, selain bisa menjadi medium mendaraskan doa bagi para korban, juga sebagai pengingat akan persatuan dan perdamaian. Bersatu memerangi tindak kejahatan seperti terorisme, pun saling membantu saat terjadi amukan alam seperti gempa bumi dan tsunami.

Load More