SuaraBali.id - Meningkatnya kasus positif Covid-19 hingga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Bali membuat rencana penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di awal tahun ajaran baru 2021/2022, 12 Juli 2012 terpaksa ditunda.
Dikutip dari BeritaBali.com, jaringan SuaraBali.id, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya di sela-sela meninjau vaksinasi anak di SMPN 1 Tabanan mengatakan, untuk PTM pihaknya meminta petunjuk pada Gubernur Bali.
"Intinya kami ikuti apa yang menjadi instruksi Provinsi Bali,” katanya, Senin (5/7/201).
Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Tabanan I Nyoman Putra. Dikatakannya, untuk pelaksanaan PTM di Tabanan sementara ditunda sembari menunggu kebijakan baru dari Provinsi Bali maupun Pimpinan Daerah.
"Kami menyesuaikan dengan kondisi saat ini, dan ikuti SE untuk pelaksanaan PTM," jelasnya.
Tabanan sudah melakukan persiapan matang pelaksanaan PTM terbatas dibuka pada awal tahun ajaran baru ini. Bahkan sudah melakukan simulasi PTM di sekolah yang memiliki tingkat pelaksanaan prokes yang cukup tinggi, termasuk juga melengkapi sarana prasarana prokes dari hasil evaluasi simulasi belum lama ini.
Namun dengan adanya SE Gubernur Bali dan hasil koordinasi dengan pimpinan, ditambah pula kasus Covid-19 meningkat, mau tidak mau PTM terbatas ditunda sementara sembari melihat kondisi kedepan nantinya.
"Awalnya saat kasus mulai menurun dan hasil koordinasi dengan Pimpinan, kami memang diijinkan gelar PTM, namun sebelum disahkan ijin PTM ini, datang kebijakan baru untuk melaksanakan SE Gubernur terkait PTM Darurat," ungkapnya.
Nyoman Putra menerangkan selanjutnya pelaksanaan PTM di Tabanan menunggu PTM Darurat selesai dilakukan.
Baca Juga: Gabungkan Teknologi Blockchain dan Industri Hospitality, Crypto Burger Tiba di Bali
"Kami tunggu arahan lebih lanjut, jika PPKM Darurat selesai PTM berlanjut, namun apabila diperpanjang ikuti aturan PTM Darurat," jelasnya sembari menekankan Kabupaten Tabanan telah siap nantinya jika PTM terbatas diberlakukan.
Berita Terkait
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Melalui Kolaborasi Global di Bali, BKSAP Dukung Penguatan Diplomasi Ekonomi Biru Berkelanjutan
-
Hey Bali Tawarkan Penitipan Barang Gratis Selama 4 Jam, Strategi Bangun Kepercayaan Wisatawan
-
Kemenpar Klarifikasi Isu Larang Airbnb, Ini Fakta Terkait Penataan OTA di Bali
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
Terkini
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali
-
5 Mobil Keluarga dengan 'Kaki-Kaki' Jangkung Anti Banjir
-
Urutan Makeup Sempurna Skin Prep hingga Setting Spray Khusus Pemula
-
Lari Makin Nyaman, Cedera Minggir! Ini 4 Rekomendasi Sepatu Lari Pria dan Wanita