SuaraBali.id - Kapolres Lombok Tengah, AKBP Esty Setyo Nugroho SIK, melalui Kapolsek Praya Barat, AKP Hery Indrayanto SH, mengungkapkan telah menemukan seorang warga Desa Penujak, Prayara Barat tenggelam dan tak bernyawa.
Korban diketahui bernama Lalu Grahadi (30) ditemukan di saluran irigasi Bendungan Batujai, Prayara Barat, Senin (5/7/2021).
Diketahui, saat itu korban sedang menyelam mencari ikan. Nahas, korban tenggelam dan ditemukan sudah tidak bernyawa.
Sekitar pukul 11.00 WITA korban berangkat dari rumahnya bersama dengan adiknya atas nama Lalu Tino Suyadi (14) dan anaknya.
Baca Juga: Tim Gabungan: Bila Ada Perkembangan Baru, Pencarian Korban KMP Yunicee Bisa Dilanjutkan
"Kemudian sekitar pukul 13.00 WITA, korban mulai turun ke saluran irigasi di Bendungan Batujai untuk menyelam menangkap ikan," jelas Hery dilansir laman BeritaBali, Selasa (6/7/2021).
Saat melakukan penyelaman pertama, korban sempat naik ke permukaan dan dilihat oleh adik dan anaknya.
Kemudian menyelam kembali dan sampai sekitar tiga jam menunggu atau sampai pukul 15.00 WITA, korban tidak naik-naik.
Adik korban pulang ke rumahnya di dusun Kangi desa Penujak, memberitahukan kejadian tersebut kepada keluarga.
Kemudian, pihak keluarga dan anggota Polsek Praya Barat menuju lokasi untuk melakukan pencarian.
Baca Juga: Resmi! Pencarian Korban KMP Yunicee Tenggelam Dihentikan
"Korban ditemukan di saluran bawah gudang Genset atau penyimpanan alat-alat bendungan Batujai," terang Kapolsek.
Aparat kepolisian bersama BPBD dan warga langsung melakukan evakuasi dan membawa korban ke Puskesmas Penujak untuk dilakukan pemeriksaan oleh dokter Piket.
Dari keterangan medis, korban dinyatakan telah meninggal dunia.
"Korban dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka," jelas Kapolsek.
Berita Terkait
-
Turis Malaysia Selamatkan Pria Tenggelam di Air Terjun Sri Lanka, Videonya Viral!
-
Kapal Pukat Tenggelam di Perairan Korea Selatan: 4 Tewas dan 6 Hilang Termasuk WNI
-
Eks Bupati Lombok Tengah Laporkan Perempuan yang Diduga Merusak Mobil
-
Diduga Jadi Penyebab Pelajar Tenggelam di Pantai Drini, Ini Bahaya Rip Current yang Mengancam
-
Akhir Pencarian 3 Mahasiswa Unhas: Ditemukan Meninggal Terseret Arus Deras
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Pedagang di Lombok Timur Diharap Tak Menjual Sembako ke Luar Daerah Jelang Ramadan
-
Ada Cupid Dan Cokelat Saat Hari Valentine di Bandara I Gusti Ngurah Rai
-
Singapura Dan Jakarta Jadi Rute Terpadat di Bandara I Gusti Ngurah Rai
-
Cocoklogi Warganet, Temukan Akun Medsos Pelaku Penusukan Viral di Denpasar
-
Upah Harian Dipotong Rp 40 Ribu, Sopir Angkutan Siswa di Gianyar Protes