SuaraBali.id - Kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Darurat Jawa-Bali menjadi salah satu instrumen penting ketika kasus Covid-19 melonjak naik dan juga masuknya varian baru Delta dari India.
Hal itu dikatakan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono.
Kendati demikian, Dante menyebut kalau kebijakan PPKM Darurat tidak akan serta merta langsung menurunkan jumlah kasus Covid-19 yang terjadi di lapangan.
Hal tersebut disampaikan Dante dalam Rapat Tingkat Menteri tentang Pelaksanaan PPKM Darurat Jawa-Bali dan Pelaksanaan Idul Adha 1442 H, Sabtu (3/7/2021).
"Ini yang perlu dikomunikasikan ke publik. Karena adanya masa inkubasi sebelum PPKM Darurat diberlakukan, maka penurunan kasus baru akan terjadi atau terlihat pada 7 sampai 10 hari mendatang. Sekarang masih akan terus naik dan tentu kita antisipasi," kata Dante.
Melihat kondisi tersebut, Dante pun menekankan kepada masyarakat supaya dapat membatasi mobilitasnya termasuk menjelang dan saat perayaan Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 20 Juli 2021.
Selain itu, Dante berharap dalam upaya menambah jumlah testing, positivity rate bisa kurang dari 10 persen serta target jumlah tracing bisa mencapai 15 kontak erat per 1 kasus.
"Berbagai upaya terus kita lakukan, termasuk meningkatkan jumlah vaksinasi. Mudah-mudahan pada akhir masa term yang sekarang PPKM Darurat sampai 20 Juli ini kita akan bisa mencapai apa yang telah ditargetkan," tandasnya.
Dalam rapat tersebut, hadir pula Menko PMK Muhadjir Effendy, Sekretaris Utama BNPB Lilik Kurniawan, Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin, ASOPS Kapolri Imam S, Kadin Indonesia Arsjad Rasjid, perwakilan BUMN, Satgas Penanganan Covid-19, relawan, dan Bio Farma.
Baca Juga: Eko Kuntadhi Soal UAS Ngamuk Gegara Penutupan Masjid: Ente Gak Malu Sama Akal Sehat?
Berita Terkait
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali