SuaraBali.id - Indonesia dimarahi Tuhan karena tutup Masjid menyusul pemberlakukan PPKM darurat Jawa-Bali. Itu kata Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas.
Anwar Abbas pun dikritik tokoh NU, Nadirsyah Hosen alias Gus Nadir. Gus Nadir merespons komentar Anwar Abbas soal bangsa Indonesia akan dimarahi Tuhan gara-gara masjid ditutup selama PPKM Darurat.
Menurut Gus Nadir, logika dan cara berpikir Anwar Abbas itu keliru lah. Tokoh NU yang berkarier di Australia ini menjelaskan beberapa poin.
Pertama, penutupan masjid itu sementara saja kok nggak selamanya. Ditutup cuma dalam kondisi darurat saja.
“Itu dibenarkan sesuai kaidah fiqh dan maqashid as-syariah (sebab dikeluarkannya sebuah hukum)” jelas Gus Nadir dikutip dari cuitannya, Jumat (2/7/2021).
Gus Nadir mengatakan konteks dan timing pernyataan Anwar Abbas dikeluarkan dalam kondisi yang tidak tepat. Tokoh NU ini pun kritik Anwar Abbas itu nggak simpati terhadap kondisi masyarakat saat ini.
“Beliau sok tahu bahwa Tuhan akan marah,” tegas Gus Nadir menyinggung soal kemarahan Anwar Abbas itu.
Gus Nadir pun meluruskan cara berpikir Anwar Abbas. Dalam PPKM Darurat, yang ditutup itu bukan cuma masjid.
Dengan penutupan sementara tempat ibadah selama masa PPKM Darurat ini, umat beragama masih bisa kok beribadah di rumahnya masing-masing.
Baca Juga: Nekat Buka Saat PPKM Darurat, Tempat Karaoke Hingga Mal di Pati Bisa Disegel Selamanya
“Yg ditutup sementara itu gak cuma masjid, tapi semua rumah ibadah. Itu pun hanya di wilayah & periode tertentu. Gak selamanya dan gak di seluruh wilayah. Jadi gak usah digoreng: “Tuhan murka”; “Rejim anti Islam” dll. Ibadah msh bisa dikerjakan di rumah msg2 scr berjamaah,” tegas Gus Nadir.
Sebelumnya merespons pembatasan kegiatan pada PPKM Darurat, Anwar protes kalau zona merah saja perkantoran nggak ditutup dan kapasitas karyawan 25 persen, maka seharusnya masjid juga diperlakukan setara dong, tetap dibuka dengan kapasitas sama 25 persen jemaah gitu.
Anwar mengatakan kalau kantor tidak ditutup, masjid jangan ditutup juga.
Dia bilang kalau kantor ditutup akan menimbulkan masalah, dan sama juga kalau masjid ditutup bangsa ini bisa dimarahi Tuhan.
Berita Terkait
-
Warisan Cita-cita Ustaz Jazir Jogokariyan, Mewujudkan Masjid yang Mandiri dan Berdaya
-
Marsha Aruan Dikira Mualaf, Nama sang Mantan Kembali Terseret
-
Marsha Aruan Kunjungi Masjid Agung Sheikh Zayed di Dubai, Netizen: Mualaf?
-
Cuma karena Masuk Masjid, Marsha Aruan Dicurigai Mualaf
-
Kemenag Siapkan 6.919 Masjid Ramah Pemudik untuk Libur Nataru
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
7 Jajanan Khas Bali Paling Dicari Wajib Jadi Oleh-Oleh
-
Liburan ke Bali Makin Irit? Cek Harga Sewa Honda Brio di Sini
-
Sarapan di Atas Air: Intip 5 Tempat Instagramable Floating Breakfast di Bali Mulai Rp 200 Ribuan
-
Agen Resmi Pertamina Timbun Solar di Denpasar, Ribuan Liter BBM Ditemukan
-
TPA Suwung Ditutup, Kemana Sampah Warga Denpasar dan Badung Akan Dibuang?