Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 30 Juni 2021 | 16:08 WIB
Kasus COVID-19 Indonesia kembali rekor, Rabu (30/6/2021).

SuaraBali.id - Kasus COVID-19 Indonesia kembali rekor, Rabu (30/6/2021). Jumlah warga positif COVID-19 21.807 orang dalam 24 jam.

Sehingga total kasus COVID-19 menjadi 2.178.272 kasus, seperti dilansir Instagram resmi Kementerian Kesehatan RI Rabu sore.

Sementara itu, kasus aktif COVID-19 hari ini bertambah menjadi 239.368.

Kasus COVID-19 Indonesia kembali rekor, Rabu (30/6/2021).

PPKM darurat

Baca Juga: Pemprov Kepri Akan Lakukan Pemutihan Pajak, Catat Tanggalnya!

PPKM darurat dilakukan selama 2 pekan di 44 kabupaten dan Kota. Kabupaten dan Kota itu ada di Jawa dan Bali.

Lokasi PPKM darurat sudah ditetapkan Presiden Jokowi.

Hanya saja belum jelas waktu PPKM darurat ini. Kebijakan ini disebut masih dalam tahap finalisasi di bawah koordinasi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Hal ini sebagai respons atas lonjakan Covid-19 yang sangat tinggi dalam 1,5 bulan terakhir. Selain itu di dua pulau Jawa dan Bali terdapat 44 kabupaten/kota dan 6 provinsi yang asessmen situasinya memiliki skor 4.

"Kita melihat karena lonjakan yang sangat tinggi, untuk memutuskan diberlakukannya PPKM darurat. Tidak tahu keputusannya apakah seminggu atau dua minggu, karena petanya sudah kita ketahui semuanya," kata Jokowi dalam sambutannya di Munas VIII Kadin di Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (30/6/2021).

Baca Juga: Zona Merah Covid-19, Masjid Agung Depok Tiadakan Sholat Jumat dan Berjamaah

Penilaian ini didapat dari situasi penularan kasus, tingkat keterisian tempat tidur di RS, tingkat kematian akibat Covid-19, dan respons terhadap testing, tracing, serta treatment di wilayah tersebut.

"Kita adakan penilaian secara detail yang ini harus ada treatment khusus sesuai dengan yang ada di indikator laju penularan oleh WHO," kata Jokowi.

Presiden pun memberi contoh kasus di Jakarta Barat, DKI Jakarta.

"Dari peta penularan Covid-19 yang terlihat bahwa sebarannya sudah merata. Dengan kondisi ini," ujar Jokowi.

Load More