Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 28 Juni 2021 | 19:36 WIB
COVID-19 masih menggila di Indonesia. Terakhir penambahan COVID-19 nasional masih mencapai 20 ribu orang.

SuaraBali.id - COVID-19 masih menggila di Indonesia. Terakhir penambahan COVID-19 nasional masih mencapai 20 ribu orang.

Ada pula kabar buruk dari anak Jokowi Gibran Rakabuming Raka dan aktor Si Doel Anak Sekolahan.

Kabar buruk pertama, Piala Wali Kota Solo ditunda di tengah kasus COVID-19 Jawa Tengah menggila. Penundaan Piala Wali Kota Solo dilakukan sampai waktu yang belum ditentukan menyusul lonjakan Covid-19 di Jawa Tengah (Jateng), termasuk Soloraya.

Keputusan tersebut diambil Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthfi, pada H-1 jelang pelaksanaan turnamen, Senin (28/6/2021). Sementara itu Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengaku sudah dikontak Kapolda dan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, ihwal penundaan tersebut.

Baca Juga: Hal yang Harus Dilakukan Orangtua untuk Cegah Anak Terpapar Covid-19

Penundaan ini cukup mengejutkan mengingat panpel baru saja menggelar jumpa pers jelang turnamen pada Senin pukul 15.00 WIB. Namun sekitar pukul 15.30 WIB muncul arahan dari Kapolda agar ajang yang sedianya dihelat 29 Juni-4 Juli 2021 tersebut diundur sampai waktu yang belum ditentukan.

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, melalui Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. M Iqbal Alqudusy, mengatakan kebijakan penundaan tersebut sudah dikoordinasikan dengan PSSI dan stakeholder lain.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ikut memantau penyekatan pemudik di Simpang Joglo, Banjarsari, Sabtu (8/5/2021) sore.(Solopos.com/Kurniawan)

“Mengingat situasi Covid-19 yang semakin meningkat di Jateng, terkhusus Solo dan sekitarnya, atas nama Satgas Covid-19 daerah, kami menyatakan pelaksanaan Piala Wali Kota ditunda,” ujar Iqbal dalam rilisnya kepada wartawan, Senin sore.

Pihaknya belum dapat memastikan kapan turnamen pramusim tersebut dapat terlaksana. Namun kepolisian memberi sinyal ajang tersebut baru dapat dilaksanakan apabila kasus Covid-19 telah terkendali.

“Ditunda sampai waktu yang memungkinkan,” imbuh Iqbal.

Baca Juga: 4 Tips Menjaga Diri Saat Isolasi Mandiri di Masa Pandemi Covid-19

Jika melihat jadwal Liga 1 2021 yang direncanakan 10 Juli 2021, tampaknya sulit bagi panpel Piala Wali Kota untuk mengatur ulang jadwal baru ajang tersebut. Sebagai informasi, Piala Wali Kota diiikuti empat tim Liga 1 (Persib, Arema FC, Bhayangkara FC, Bali United) dan empat tim Liga 2 (Persis, RANS Cilegon FC, AHHA PS Pati, Sriwijaya FC).

Kabar buruk COVID-19 kedua, aktor Si Doel Anak Sekolahan, Edy Suwandi atau Edy Oglek meninggal dunia karena positif COVID-19, Senin (28/6/2021). Kabar itu dibenarkan oleh pihak keluarga, Femy.

Femy adalah anak kandung Edy Oglek. Edy Oglek merupakan salah satu aktor senior yang memulai kariernya dengan menjadi seniman lenong dan pemain teater pada tahun 1984.

Ia sudah membintangi banyak sinetron terkenal diantaranya seperti Samson Betawi dam Jinny Oh Jinny.

"Saya Femy anak dari ayah Edy, iya benar mba beliau meninggal pada hari ini," kata Femi pada Suara.com lewan pesang singkat WhatsApp, Senin (28/6/2021).

Aktor Si Doel Anak Sekolahan, Edy Suwandi atau Edy Oglek meninggal dunia

Bintang sinetron "Si Doel Anak Sekolahan" itu menghembuskan nafas terakhirnya pada 15.30 WIB. Belum diketahui penyebab meninggalnya Edy Oglek.

"Saya dapet info meninggalnya jam 15.50," ujarnya.

Sementara ini Femy belum bisa menjelaskan secara detail terkait meninggalnya laki-laki kelahiran 14 Juli 1966.

Kabar buruk terakhir, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan kasus positif COVID-19 di Indonesia kembali bertambah sebanyak 20.694 orang pada Senin (28/6/2021), sehingga total kasus menembus 2.135.998 orang.

Dari jumlah itu, ada tambahan 423 orang meninggal sehingga total menjadi 57.561 jiwa meninggal dunia.

Kemudian, ada tambahan 9.480 orang yang sembuh sehingga total menjadi 1.859.961 orang lainnya dinyatakan sembuh.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito / Foto : Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden

Sementara kasus aktif naik 10.791 menjadi 218.476 orang, dengan jumlah suspek mencapai 133.130 orang.

Angka tersebut didapatkan dari hasil pemeriksaan 98.187 spesimen dari 80.308 orang yang diperiksa hari ini.

Total spesimen yang sudah diperiksa sejak kasus pertama covid-19 hingga hari ini adalah 19.616.389 spesimen dari 13.122.594 orang.

Tercatat sudah 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota yang terinfeksi virus COVID-19.

Data kemarin, positif 2.115.304 orang, 207.685 orang kasus aktif, 1.850.481 orang sembuh, dan meninggal 57.138 jiwa.

Load More