Scroll untuk membaca artikel
RR Ukirsari Manggalani
Rabu, 23 Juni 2021 | 20:54 WIB
Wisata di Bali. Sebagai ilustrasi [Envato Elements]

SuaraBali.id - Pelaku di jasa industri perhotelan di Pulau Dewata menanggapi program Work From Bali (WFB) yang diinisiasi Pemerintah akan tepat, bila sudah berhasil direalisasikan.

Dikutip dari BeritaBali.com, jaringan SuaraBali.id, Marketing Signature Seminyak Hotel, I Gusti Ayu Diah mengungkapkan hal itu. Akan tetapi jika hanya didengungkan menurutnya akan sekadar ide belaka.

"Seperti kita tahu sudah sering sekali mendengar informasi bahwa Bali akan dibuka untuk wisatawan asing (wisatwan mancanegara atau wisman), namun sampai saat ini tidak terealisasi. Hanya diganti title-nya, sekarang "Work From Bali". Jika benar terealisasi sudah pasti yakin akan membantu pendapatan Bali di tengah pandemi ini," ungkapnya di Badung, Minggu (20/6/2021).

Jika dilihat saat ini, menurutnya sangat sulit hanya mengandalkan tamu domestik. Jika dikatakan meningkat di hari libur tertentu itu pun, menurutnya hotel yang buka sudah menurunkan harga mati-matian.

Baca Juga: Kasus Tambahan Covid-19 Bali, Ada Kontribusi dari WFB dan Kegiatan Massal

"Jika dilihat dari kesiapan, hotel sudah siap, staff divaksin, hotel dijaga higienisnya disterilisasi sudah," jelas I Gusti Ayu Diah.

Dalam melakukan promosi, pihaknya saat ini hanya mengandalkan media sosial, promosi kamar atau fasilitas yang dimiliki, kadang jemput bola dengan menyebar flyer.

Ia berharap kepada Pemerintah segera membuka pariwisata internasional dan biarkan alam dengan sendirinya menyeleksi. Bali, kata dia, perlu kembali hidup.

Load More