SuaraBali.id - Polisi Bali ditabrak truk saat jaga iringan pembawa vaksin COVID-19. Polisi ditabrak truk itu alami pendarahan otak dan patah tulang.
Polisi itu meruoakan anggota Satlantas Polresta Denpasar. Kini dia di ruang Intensif IGD RSUP Sanglah.
Anggota bernama Aiptu Ketut Suardana itu dijenguk Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra karena mengalami kecelakaan saat bertugas mengatur lalu lintas pengamanan iring-iringan kendaraan dinas kesehatan membawa vaksin covid-19.
Kapolda Putu Jayan menyampaikan rasa sedih yang mendalam atas kejadian yang menimpa anggotanya dan sekaligus memberikan semangat kepada korban dan keluarganya.
Baca Juga: Percepat Pemulihan Ekonomi, SehatQ Dukung Program Vaksinasi bagi UMKM dan Pelaku Usaha
Kapolda Bali juga berharap semoga Aiptu Ketut Suardana lekas diberikan kesembuhan, agar bisa melaksanakan tugas kembali.
Aiptu Ketut Suarsana merupakan anggota Polri yang berdedikasi tinggi patut menjadi contoh dan tauladan dalam pelaksanaan tugas.
"Saya sangat menyesalkan kejadian ini, semoga kejadian ini yang terakhir kali dan tidak terulang kembali khususnya bagi anggota Polda Bali," terangnya.
Sebagaimana diketahui, Aiptu Ketut mengalami kecelakaan saat sedang bertugas mengatur lalu lintas di simpang Sanggaran, pada Sabtu 19 Juni 2021.
Korban sedang atensi iring-iringan pergerakan kendaraan Dinkes yang sedang membawa Vaksin covid-19, yang datang dari arah timur mengarah barat.
Baca Juga: Hits: Konsumsi Pahitan untuk Diabetes, Mengenal Vaksin Covid-19 AstraZeneca dan Sinopharm
Namun nahas, dalam waktu bersamaan muncul kendaraan dump truck DK 8608 FR dari arah utara menuju ke arah barat.
Diduga kurang hati-hati dan tidak melihat ada petugas sedang mengatur lalin, truk langsung menabrak korban.
Akibatnya, korban mengalami luka berat di bagian kepala, pedarahan di otak, telinga mengeluarkan darah dan tulang iga kiri mengalami patah 3.
Berita Terkait
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Kemenkes Bantah Adanya Detoksifikasi Vaksin Covid-19, Definisinya Beda Jauh
-
Pakar Minta Ada Kajian Lebih Dalam Terkait Efek Vaksin Covid-19 AstraZeneca
-
Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditarik dari Peredaran di Seluruh Dunia
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Dispar Bereaksi Ketika Bali Tidak Direkomendasikan di Tahun 2025 : Tidak Ada Alasan
-
Serangan Hoaks Pilkada Bali: Polda Kewalahan Buru Buzzer TikTok & Instagram
-
Kecelakaan Beruntun di Gatsu Tengah Denpasar, Ini Kronologi Awal Dan Penyebabnya
-
Spanduk Coblos Si Gundul Akan Dikembalikan ke Rumah Paslon, Satpol PP : Biar Tak Jadi Sampah
-
Hadapi Kepadatan Akhir Tahun di Bali, Kemacetan Mengerikan Tahun Lalu Diharapkan Tak Terulang