SuaraBali.id - Stadion Kapten I Wayan Dipta lockdown. Sebab stadion yang berada di Gianyar, Bali itu terdapat belasan pekerja atau kuli bangunan positif COVID-19.
Mereka adalah pekerja proyek renovasi Stadion Kapten I Wayan Dipta di Desa Buruan, Blahbatuh.
Masyarakat sekitar juga dilarang melakukan aktivitas olahraga maupun aktivitas lain.
Ketua Satgas Covid-19 Gianyar, Made Gede Wisnu Wijaya mengatakan saat ini tercatat 18 pekerja positif terkonfirmasi.
Dari jumlah itu, 7 menjalani perawatan di RS Ganesha Celuk dan sisanya berstatus orang tanpa gejala
Hasil tracing Satgas Covid, dari perkiraan total pekerja sebanyak 400 orang, sekitar 247 orang merupakan kontak erat.
Atas kondisi ini, area Stadion Dipta lockdown selama 14 hari.
"Ya benar ada klaster pekerja stadion dipta sesuai laporan dari Kepala UPTD Puskesmas Blahbatuh II kepada dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar," ujarnya saat dikonfirmasi Minggu (20/6/2021).
Terungkap, sebelum ledakan kasus konfirmasi klaster pekerja proyek sempat ada kunjungan dari pusat.
Baca Juga: Pagelaran Arja Klasik di Pesta Kesenian Bali
Kunjungan pada Sabtu (12/6) ini ditangani oleh dua karyawan. Nah, selang dua hari pasca kunjungan inilah, dua karyawan tersebut mengeluh sakit flu.
Keduanya lantas menjalani pemeriksaan rapid antigen. Hasilnya positif.
Pemeriksaan kemudian dikembangkan dengan memeriksa sebanyak 38 orang karyawan yang kontak erat. Hasilnya, 6 diantaranya positif.
"Jadi total di lingkup karyawan didapatkan 8 orang rapid antigen positif. Hasil ini dilanjutkan dengan pemeriksaan PCR dengan hasil 7 orang positif dan 1 orang negatif," jelas Wisnu Wijaya yang Sekda Kabupaten Gianyar ini.
Sebagai tindak lanjut, pada Kamis (17/6) dilakukan rapid antigen massal terhadap 285 orang pekerja dengan hasil 10 orang positif. Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan PCR dengan hasil semuanya (10 orang) positif tanpa gejala.
"Atas kondisi ini akhirnya pihak Manajemen PT PP Persero Divisi Gedung melakukan lockdown," jelasnya.
Berita Terkait
-
Warga Desa Jatiluwih Bali Gelar Aksi Protes dengan Tutupi Sawah
-
Prananda Prabowo di Bali, Buka Liga Kampung Soekarno Cup II dengan Doa untuk Korban Bencana
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran