SuaraBali.id - Arti kain poleng dan makna kain poleng, pembungkus pohon di Bali. Bagi kamu yang pernah jalan-jalan ke Bali, pernah perhatikan pohon-pohon besar yang terbungkus dengan kain bermotif kotak-kotak berwarna hitam dan putih?
Kira-kira kenapa dibungkus dengan kain seperti itu ya? Jadi dalam masyarakat Bali yang mayoritas beragama Hindu, ada alasan mengapa pohon-pohon ini dibungkus menggunakan kain tersebut.
Kain bermotif kotak kotak dengan warna hitam dan putih ini disebut dengan kain Poleng.
Makna dari kotak persegi ini adalah keseimbangan alam antara kanan-kiri, dan atas-bawah di mana jumlah kedua kotak warna ini sama banyaknya. Kain poleng sangat identik dengan masyarakat Bali terutama Hindu Bali, selain itu juga terdapat motif serupa di udeng Bali.
Terlihat dari pemakaiannya yang tidak biasa yaitu disakralkan, kain poleng pastinya menyimpan filosofi serta makna dibaliknya.
Layaknya unsur Yin dan Yang kain poleng pun memiliki makna yang serupa dimana menyimbolkan dua unsur bermakna kehidupan yang seimbang, layaknya ada kebaikan dan keburukan, malam dan siang, atas-bawah dan lainnya.
Seiring berkembangnya zaman kain poleng tak hanya memiliki dua warna melainkan juga terdapat warna abu-abu disebut juga kain Sudhamala.
Selain itu terdapat kain poleng bersifat triguna, merah melambangkan Rajas (energi atau gerak), hitam melambangkan tamas atau penghambat dan warna putih melambangkan Satwam yaitu kesadaran atau kebijaksanaan.
Kain poleng tridatu memiliki keselarasan dengan ajaran Tri Murti yaitu warna merah melambangkan Dewa Brahma sebagai Sang pencipta, putih melambangkan Dewa Siwa sebagai pelebur.
Baca Juga: Okupansi Kamar Villa di Bali Hanya 10%, Pelayanan Bintang 4 Harga Losmen
Sedangkan warna hitam melambangkan Dewa Wisnu sebagai pemelihara.Sehingga dalam hal ini berarti manusia harus menjaga keseimbangan agar kedamaian dan keharmonisan didapatkan dalam hidup.
Banyak masyarakat Bali yang meyakini penyematan kain poleng pada pohon menjadi tempat bersemayam sosok-sosok yang dapat menghitam-putihkan kehidupan dunia.
Hal lainnya yaitu pohon-pohon yang diikat dengan kaib poleng ini merupakan tempat yang angker, sehingga diberikan tanda berupa kain poleng pada objek tersebut ada para bhuta atau penunggu, kesakralan objek tersebut akan dijaga oleh masyarakat setempat dengan pemberian banten atau sesajen.
Selain itu juga dipercaya bahwa, kain poleng yang dililitkan pada pohon ini dipercaya sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan yang telah menciptakan pohon yang telah memberi banyak manfaat seperti oksigen, sumber makanan bagi manusia ataupun para hewan, serta nikmat manfaat lainnya.
Dengan melilitkan kain poleng di tubuh pohon, ini sama halnya untuk menjaga alam terutama pohon-pohon untuk terlepas dari penebangan Tak hanya dililitkan pada pohon tetapi juga pada patung-patung, dengan begitu patung tidak dihancurkan atau dipindahkan.
Pembuatan kain poleng sendiri tak memerlukan bahan kain khusus, namun pada umumnya masyarakat juga menggunakan kain poleng berbahan dasar sutra.
Berita Terkait
-
Dari Safari ke Laut: Nikmati Dua Wajah Indah Bali dalam Satu Perjalanan
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Melalui Kolaborasi Global di Bali, BKSAP Dukung Penguatan Diplomasi Ekonomi Biru Berkelanjutan
-
Hey Bali Tawarkan Penitipan Barang Gratis Selama 4 Jam, Strategi Bangun Kepercayaan Wisatawan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
Terkini
-
Waspada! 4 Tips Anti-Ketipu Saat Sewa Motor Murah di Bali
-
Bisnis Impor Baju Bekas Ilegal di Tabanan, Tersangka Cuci Uang Lewat Bis AKAP
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga