SuaraBali.id - Sanur Denpasar, Ubud Gianyar dan Nusa Dua Badung zona hijau COVID-19. Sehingga Kepolisian Daerah Bali akan memperketat keamanan di tiga daerah wisata zona hijau.
Hal itu dilakuakan terkait dengan rencana pembukaan pariwisata Bali melalui Program Koridor Bebas COVID-19 (Free COVID Corridor).
"Untuk mendukung 'Free COVID Corridor' yaitu Sanur Denpasar, Ubud Gianyar dan Nusa Dua Badung itu tentunya sesuatu hal khusus untuk kami laksanakan di sana. Di tempat-tempat itu akan ada pengawasan prokes, pengecekan surat-surat, dan kebutuhan terkait protokol kesehatan," kata Kapolda Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra saat ditemui di Polda Bali, Jumat.
Ia mengatakan bahwa keamanan pada sektor-sektor prioritas, seperti tempat ibadah, pasar, tempat pariwisata, jalur keluar masuk pelabuhan dan bandara juga turut diperketat. Salah satunya dengan penambahan personel beserta peralatannya.
Pihaknya menegaskan bahwa tidak ada aksi premanisme yang hidup di Bali. Kata dia, komitmen ini akan terus berlaku dalam setiap pengamanan di wilayah Bali.
"Setiap perbuatan ke tindakan premanisme akan kami tindak tegas, dan komitmen nya sama untuk membasmi tindakan premanisme," katanya.
Melalui penempatan-penempatan pos dan kegiatan rutin yang ditingkatkan akan terus dioptimalkan karena itu merupakan keterpaduan dari setiap fungsi yang ada.
"Untuk melaksanakan ketertiban di wilayah-wilayah tersebut, menempatkan personel untuk pencegahan preventif dan melakukan imbauan-imbauan untuk tetap menjaga keamanan bersama," kata Kapolda.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan terkait rencana untuk membuka pariwisata di Bali melalui program Free COVID Corridor.
Adapun yang menjadi kawasan zona hijau tersebut yaitu Nusa Dua, Ubud, Sanur dan kemungkinan bisa diperluas hingga ke Nusa Penida Klungkung.
Selanjutnya, melalui tahapan yang panjang dan berkesinambungan tiga destinasi zona hijau pada Juli 2021 akan terus jadi perhatian sampai dinyatakan siap pada 17 Agustus 2021 dan akhirnya Bali akan benar-benar terbuka untuk dunia pada Maret 2022.
Baca Juga: Pesta Kesenian Bali (PKB) Semoga Jadi Kebangkitan UKM Perajin Songket Jembrana
Berita Terkait
-
Cerita Senior Calvin Verdonk Soal Sepak Bola Indonesia: Sungguh Gila!
-
Janggalnya 'Wisatawan Siluman' di Bali, Pendapatan Daerah Berpotensi Bocor
-
Pertumbuhan Properti Tembus USD142 juta, Bali Masih Jadi Magnet Investor Mancanegara?
-
Bali Larang Air Kemasan Plastik! Langkah Radikal Selamatkan Pulau Dewata dari Tsunami Sampah
-
Untung Rugi Jordi Amat Gabung Persib Bandung atau Bali United
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Investor Merapat! BRI Umumkan Cum Date Dividen, Jangan Sampai Ketinggalan
-
Undangan Pernikahan Dengan Luna Maya di Ubud Diduga Bocor, Maxime Kecewa
-
Gara-gara Foto Ini Luna Maya Dibilang Anak Bali Banget Oleh Maxime Bouttier
-
Dari Lombok ke Pasar Dunia: Kisah Sukses "I Love Mutiara" Berkat Dukungan BRI
-
Di Balik Kisah Mistis Dan Pilu Jembatan Tukad Bangkung, Begini Suasana di Bawahnya