SuaraBali.id - Matahari terbit dari Utara ternyata fakta. Matahari terbit dari Utara fenomena alam di Sulawesi Selatan. Namun banyak yang menilai hal ini fenomena tanda-tanda kiamat.
Prakirawan BMKG Makassar Agusmin mengatakan fenomena matahari terbit dari utara memang benar terjadi hari ini. Fenomena tersebut merupakan hal yang lumrah atau normal terjadi pada setiap tahunnya. Fenomena tersebut biasanya disebut Gerak Semu Matahari (GSM).
GSM merupakan suatu fenomena alam dimana kedudukan matahari seperti bergerak/bergeser ke utara dan selatan. Fenomena GSM ini terjadi setiap tahun. Dimana untuk kondisi saat ini matahari sedang bergerak/bergeser ke utara dan puncak kedudukannya di utara yaitu pada tanggal 21 Juni.
Hal ini terjadi akibat dari pergerakan bumi yang mengelilingi matahari atau biasa disebut revolusi bumi sehingga posisi dari matahari seakan-akan terlihat terbit di utara.
Namun bicara soal kiamat, sudah lama muncul ramalan kiamat, namun ramalan itu tidak tepat.
Bumi sudah 4 kali diramalkan kiamat. Namun ramalan kiamat itu tidak kunjung terbukti, bahkan sampai dibuat film "2012" saat ramalan suku Maya bikin heboh.
Berbagai ramalan mengenai kiamat ini cukup bermacam-macam dan kerap kali dikaitkan dengan banyak hal.
Ramalah hanyalah ramalan dan tidak diketahui dengan pasti mengenai kebenarannya.
Pasalnya, hingga hari ini, masih belum ada penjelasan ilmiah mengenai kapan dunia akan berakhir di hari kiamat tersebut.
Baca Juga: Penjelasan BMKG soal Matahari Terbit dari Utara di Sulsel
Berikut 4 ramalan kiamat yang pernah menggegerkan dunia:
1. Kiamat Suku Maya tahun 2012
Di tahun 2012 lalu, dunia digegerkan dengan prediksi kiamat yang terjadi pada 21 Desember 2021. Kiamat ini disebut-sebut bertepatan terjadi dengan akhir B'aktun 13 kalender hitung panjang Suku Maya.
Padahal Suku Maya sama sekali tidak pernah berbicara mengenai akhir dunia di akhir B'aktun.
2. Kiamat tahun 1999
Peramal asal Prancis, Michel de Nostradamus pernah memprediksi mengenai kiamat yang terjadi di bulan ke-7 tahun 1999 lalu.
Berita Terkait
-
Anggap Banjir Sumatera Tanda Kiamat Sudah Terjadi, Menko Cak Imin Ajak Raja Juli hingga Bahlil Tobat
-
Kenapa Indonesia Panas Banget? Ini Jawaban Lengkap dari BMKG
-
Soal Isu Kemerdekaan Palestina dan Tanda Kiamat, Begini Penjelasannya dalam Islam
-
Ramalan Kiamat di Uganda: Ratusan Warga Tinggalkan Rumah dan Masuk Hutan
-
Terbuai Ramalan Kiamat Seorang Pastor, Ratusan Warga Rela ke Hutan Tinggalkan Segalanya
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali