SuaraBali.id - Peristiwa penganiayaan menimpa seorang perempuan muda berinisial SW. Wanita 23 tahun yang diketahui bekerja sebagai pekerja seks komersil itu melayani pelanggannya dengan sistem open BO.
Dilansir dari Beritabali.com, perempuan asal Banyuwangi, Jawa Timur ini disekap dan diborgol di kamar mandi kosnya di Jalan Pura Demak Gang Marlboro Gang XVII nomor 11 Denpasar Barat, sekitar pukul 17.00 WITA.
Diketahui, pelakunya adalah Gede Putra Gangga Purnaba (29), ia ditangkap polisi aparat Polsek Denpasar Barat tanpa perlawanan di lokasi kejadian.
Sebelum penyekapan terjadi, pria yang tinggal di Mundeh Kauh, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan ini bermaksud kencan dengan korban yang dikenal melalui aplikasi media sosial.
Setelah sepakat harga Rp 400.000, Putra Gangga langsung meluncur ke kos korban di Jalan Pura Demak Gang Marlboro Gang XVII nomor 11, Denpasar Barat sekitar pukul 17.00 WITA.
Usai tiba di lokasi kamar kos, keduanya pun melakukan hubungan seksual. Setelah selesai, dilanjutkan mandi bersama di kamar mandi.
Di kamar mandi itulah pelaku tiba-tiba mencekik dan membekap korban dengan bantal.
"Diduga kejahatan ini sudah direncanakan pelaku terhadap korban. Pelaku juga membawa senjata tajam jenis pisau lipat, borgol dan lakban," ujar Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat AKP Andi Muhamad Nurul Yaqin, Selasa (15/6/2021).
Saat membekap, perempuan asal Banyuwangi Jawa Timur itu berontak hingga kaca aquarium pecah dan mengenai tangan korban. Dalam keadaan tak berdaya, korban diseret dan tangannya diborgol.
Baca Juga: Kisah Ritual Seks Bebas di Gunung Kemukus Hingga Ajak PSK ML di Makam Raja Majapahit
"Pelaku menganiaya korban dengan cara mencekik dan memborgolnya di kamar mandi," ujar Andi.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka di dua lengan kanan kiri, luka kaki kanan, luka gores telapak kaki terkena pecahan kaca aquarium.
Peristiwa penganiayaan ini akhirnya diketahui tetangga kos korban dan melaporkannya ke Polsek Denpasar Barat. Pelaku Putra Gangga diringkus di lokasi kejadian.
"Pelaku kami tangkap di TKP," ujar Andi.
Hasil interogasi, pelaku mengaku sudah merencanakan membawa borgol dan dua pisau lipat serta lakban warna coklat ke kamar kos korban. Hal itu dilakukan apabila selesai berhubungan, pelaku tidak membayar.
"Ia mengaku membekap dan memborgol korban agar tidak bayar. Ia juga berencana akan mengambil barang barang milik korban," katanya menambahkan.
Berita Terkait
-
Jasa Angkutnya Sepi, SC Pukuli Lawan Bisnis Sampai Gigi Rontok
-
Oknum Anggota BPD di Bengkalis Dipolisikan, Diduga Aniaya Warga Sakai
-
Polisi Usut Kasus Dugaan Penganiayaan Lansia di Rumah Dinas Wakil Bupati Limapuluh Kota
-
Begal Sadis! Nyamar Jadi Penumpang, Pukuli Driver Ojol dan Bakar Mayat Korban
-
Cerita Pemuda Cianjur Yang Rugi Jutaan Rupiah, Karena Tertipu Prostitusi Online
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali
-
5 Mobil Keluarga dengan 'Kaki-Kaki' Jangkung Anti Banjir