SuaraBali.id - Bumi berputar semakin cepat. Itu berdasarkan hasil penelitian ilmuwan dunia. Hasil risetnya para ilmuwan khawatir, apakah kiamat sudah dekat?
lmuwan dibuat khawatir usai menemukan fakta mengejutkan mengenai rotasi Bumi. Mengejutkan, alih-alih melambat, semakin hari rotasi Bumi justru bergerak semakin cepat.
Temuan mengenai rotasi Bumi yang bergerak semakin cepat ini terjadi di tahun 2020 lalu.
Dalam temuan tersebut terungkap bahwa rotasi Bumi justru tidak melambat dan semakin bertambah cepat.
Dilansir dari Science Focus, rotasi Bumi yang bergerak makin cepat ini menjadi catatan baru bagi para ilmuwan dalam 50 tahun terakhir.
Ilmuwan berpendapat jika cairnya gletser kemungkinan menjadi penyebab rotasi Bumi ini.
Mencairnya gletser lalu membuat kuantitas air di muka Bumi semakin bertambah hingga kemudian mempengaruhi rotasi Bumi. Namun pendapat lain menyebutkan jika anomali pada rotasi Bumi ini hanya terjadi untuk waktu yang sementara.
Dikutip dari Hitekno, secara keseluruhan, rotasi Bumi yang bergerak semakin cepat ini memang tidak berpengaruh pada kehidupan manusia.
Namun, tidak menutup kemungkinan jika hal ini nantinya berpengaruh pada sejumlah teknologi yang ada.
Baca Juga: Bali Gempa, Pulau Dewata Bergetar 2 Kali dalam Sehari
Benda-benda teknologi seperti satelit GPS, HP, komputer hingga jaringan komunikasi yang selama ini bergantung pada sistem waktu yang akurat bisa saja akan mendapat bias akibat dari rotasi Bumi yang bergerak semakin cepat ini.
Namun, karena teknologi-teknologi ini dibuat oleh manusia, tidak menutup kemungkinan jika keluhan semacam ini nantinya dapat diatasi dan ditangani oleh manusia selaku penciptanya.
Hingga kini, masih belum diketahui dengan pasti mengenai penyebab rotasi Bumi bergerak semakin cepat. Banyak hal bisa menjadi penyebab hal tersebut terjadi. Penelitian terus dilakukan guna menemukan penyebab hal ini terjadi.
Berita Terkait
-
Teknologi Cerdas untuk Bumi Lebih Bersih: Mengelola Emisi dengan Data
-
DEWA dan BUMI Meroket, IHSG Menguat ke Level 8.693 dengan Transaksi 19 Triliun
-
Daftar Pemilik Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI), Publik Punya Jatah 'Kecil'?
-
Belum Kering Luka Banjir, Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Aceh Siang Ini
-
Studi Ungkap Merkurius Jadi Tetangga Terdekat Hampir Semua Planet
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali