SuaraBali.id - Bali gempa 2 kali dalam sehari. Gempa Bali berkekuatan 2,3 skala richter dan 2 skala ricter terjadi, Minggu (13/6/2021) kemarin.
Gempa Bali pertama terjadi pukul 11.21 WIB di 8 km Tenggara Klungkung dan di hari yang sama pada pukul 16.00 WIB terjadi gempa berkekuatan magnitudo 3.2 di 118 Km di Barat Daya Nusa Dua.
Staf Pusat Gempa BBMKG Regional III Denpasar, Dedi Prima menjelaskan, peristiwa tersebut wajar terjadi akibat pergerakan lempeng tektonik, setiap hari juga terjadi gempa-gempa kecil seperti ini sebagai bentuk pelepasan energi akibat tumpukan lempeng di sebelah selatan Bali.
"Bukan gempa susulan mungkin hanya gempa-gempa kecil seperti ini biasa terjadi di sekitar Bali setiap hari. Bukan retakan, gempa-gempa tektonik tersebut terjadi akibat tumbukan lempeng eurasia dengan lempeng Indo Australia yang biasa kita sebut jalur subduksi di sebelah selatan di pulau Bali," jelasnya.
Jika dilihat potensi tsunami, lanjutnya, selalu ada di pulau Bali, karena menurutnya pulau Bali dikelilingi dengan lautan.
Namun gempa-gempa yang terjadi hari itu tidak memicu tsunami karena energinya terlalu kecil.
"Gempa tersebut hanya memiliki magnitude yang kecil. Intensitasnya tidak dirasakan manusia hanya tercatat oleh alat BMKG saja. Namun kewaspadaan akan bencana harus selalu ada karena bencana bisa terjadi kapan saja," ujarnya.
Peningkatan kesadaran mitigasi bencana harus selalu dilakukan oleh penduduk Bali untuk mempersiapkan diri bilamana terjadi bencana.
Setidaknya, kata dia, masyarakat Bali dapat mengikuti informasi yang dapat dipercaya dalam hal ini BMKG dan BPBD setempat sebagai sumber informasi seputar kebencanaan.
Baca Juga: Wisata Ziarah Islam di Bali, Makam Wali Pitu Hingga Makam keramat Pemecutan
Berita Terkait
-
Warga Desa Jatiluwih Bali Gelar Aksi Protes dengan Tutupi Sawah
-
Prananda Prabowo di Bali, Buka Liga Kampung Soekarno Cup II dengan Doa untuk Korban Bencana
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran