SuaraBali.id - Kasus gantung diri atau ulah pati kembali terjadi. Peristiwa ini dilakukan oleh Nyoman Hengky Suartana Wijaya di bengkel miliknya di Jalan Drupadi nomor 99 Banjar Kedaton, Denpasar Timur, pada Senin (7/6/2021) pagi.
Dilansir dari Beritabali.com, kematian pria berusia 40 tahun itu diungkap oleh anaknya, Putu Rama Joso Hengky Putra (20). Polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung memeriksa keterangan sejumlah saksi. Salah satunya anak korban, Putu Rama Joso Hengky Putra.
Pelajar yang tinggal di Jalan Meduri, Denpasar itu mengatakan, ia datang ke bengkel Hengky Motor milik bapaknya di Jalan Drupadi nomor 99 Banjar Kedaton, Denpasar Timur, sekitar pukul 11.45 WITA.
"Saksi anak korban datang sendiri ke bengkel untuk melihat bapak kandungnya," bisik sumber di lapangan.
Tiba di depan pintu rollingdoor saksi mengetuk, tapi tidak ada jawaban dari dalam. Ia lantas membuka pintu rollingdoor yang kebetulan tidak terkunci. Begitu masuk, sang anak kaget melihat bapaknya tewas gantung diri di kayu sekatan kamar korban.
"Anaknya berteriak histeris sambil menangis melihat bapak kandungnya gantung diri di sekatan kamar," ungkap sumber.
Sementara tetangga korban, Nyoman Surata (55) mengaku mendengar suara teriakkan dari toko sebelah dan ia langsung menuju TKP.
Ia membuka pintu rollingdor dan melihat anak korban menangis sambil teriak hingga polisi tiba di lokasi kejadian.
Dari hasil penyelidikan tim inafis Polresta Denpasar, korban gantung diri dengan menggunakan selendang warna hitam yang terlilit di lehernya. Korban saat itu mengenakan baju kaos warna putih dan celana pendek kain warna coklat muda.
Baca Juga: Gadis 14 Tahun Bunuh Diri Habis Diperkosa Ramai-ramai di Kuburan, 3 Pelaku Masih Bocah
"Tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban dan korban murni ganting diri karena depresi masalah pribadi," kata sumber tersebut.
Selanjutnya, jenazah korban dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar dengan menggunakan mobil ambulans BPD Kota Denpasar namun tetap mematuhi protokol kesehatan.
Sementara Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi mengatakan pihaknya belum menerima laporan gantung diri.
"Kami belum terima data," ujarnya.
Berita Terkait
-
Gadis 14 Tahun Bunuh Diri Habis Diperkosa Ramai-ramai di Kuburan, 3 Pelaku Masih Bocah
-
I Kadek Angga Budayasa Divonis 6 Tahun Penjara karena Perkosa Anak 8 Tahun
-
Habis Cerai, Janda Cantik di Mojokerto Gantung Diri di Jendela Kamar
-
Fortuner Masuk Jurang, 7 Mahasiswa Asal Denpasar Luka Parah
-
Duhh! Pria Tua Ngawi Bunuh Diri Setelah Bacok Kepala Pujaan Hatinya
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali