SuaraBali.id - I Made Raka, 43, pemilik Raka Adventure di Banjar Silakarang, Desa Singapadu Kaler, Kecamatan Sukawati, Bali berinovasi memutar haluan usaha karena sejak pandemi Covid-19 melanda dunia pariwisata Pulau Dewata menjadi lesu.
Dikutip dari BeritaBali.com, jaringan SuaraBali.id, mulanya Made Raka nyaman menjalankan usaha wisata adventure ATV (All-Terrain Vehicle) yang dibuka sejak 2015. Jumlah wisatawan yang menikmati wahana ini kisaran 100-an orang per hari.
Namun saat pandemi Covid-19, selama hampir setahun nihil kunjungan. Hal ini yang membuatnya berinovasi, menampilkan sesuatu yang beda yakni beternak kambing etawa.
Menurutnya, susu kambing sangat diminati di musim pandemi untuk menjaga daya tahan tubuh. Di samping itu berkhasiat menyembuhkan beragam penyakit, seperti maag dan asam lambung.
Bahkan terbukti pasutri yang lama belum dikaruniai momongan, bisa hamil setelah terapi susu kambing.
"Sudah ada empat pasutri yang datang mengucapkan terima kasih. Ada dari Sukawati, Negara Batuan, Klungkung dan Bangli," ujarnya saat ditemui, Selasa (1/6/2021).
Alumni SMAN 1 Sukawati ini mencoba beternak kambing etawa, dengan memanfaatkan lahan parkir ATV.
Made Raka belajar langsung cara beternak ke Banyuwangi, Jawa Timur. Made Raka mengatakan mulai beternak sejak Agustus 2020 lalu.
"Saat itu pariwisata tutup total, nol penghasilan," ujarnya.
Baca Juga: Wisata Bali: Hama Gayas di Karangasem Bali Ternyata Bisa Dimasak Aneka Resep
Beternak kambing etawa ini disebutnya coba-coba. Namun karena nilai investasinya cukup besar, Made Raka serius menekuni peternakan kecilnya. Tiga unit mobil dijual untuk tambahan modal. Nilai investasinya sekitar Rp600 juta.
Ia memulai dengan memelihara 20 ekor kambing etawa betina. Ketika itu, susu seekor kambing diperah dua kali dalam sehari. Susu murni yang didapat sekitar 800 ml sampai 1L per ekor.
"Permintaan susu kambing mulai banyak, khususnya untuk obat dan terapi. Hampir setiap kali perah kemudian habis terjual," ungkapnya.
Melihat potensi ini, Made Raka kembali membeli kambing dan memperluas kandang.
Saat ini, kambing peliharaannya mencapai 50 ekor kambing betina dan satu ekor pejantan. Sekitar tiga kambing betina dalam kondisi mengandung. Ke depan diharapkan ada penghasilan alternatif selain sektor pariwisata.
Selain beternak, Made Raka juga langsung mengolah susu kambing menjadi keju, sabun dan susu bubuk. Selain itu, kotoran kambing dan kencing kambing juga diolah menjadi pupuk.
Made Raka menyatakan beternak tanpa pengalaman. Sehingga membuatnya harus yakin, sebab yang menjadi tantangan utama baginya adalah mental.
Berita Terkait
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
-
Tanggapi Kekalahan Borneo FC dari Bali United, Bojan Hodak: Saya Kepikiran Persija
-
Strategi Jitu Johnny Jansen yang Sukses Hentikan 11 Kemenangan Beruntun Borneo FC
-
Rekor Kemenangan Borneo FC Dihentikan Bali United, Kadek Agung Jadi Pembeda
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran