SuaraBali.id - Komika Ernest Prakasa kecam gadis 15 tahun jadi istri ketiga di Sinetron Zahra Indosiar. Menurut dia, itu sudah keterlaluan.
Ernest Prakasa menilai Indosiar tak beretika dengan merekrut gadis 15 tahun, Lea Ciarachel jadi istri ketiga.
“Karna banyak teman-teman yang bisa meramaikan masalah ini tapi terikat oleh etika, kontrak kerja, ataupun rasa tidak enak hati, maka biar saya yang bersuara,” jelas Ernest melalui akun Instagramnya, Selasa kemarin.
Indosiar sudah sangat keterlaluan membiarkan pemeran Zahra diperankan oleh remaja berusia 15 tahun.
“Wahai Indosiar, ini keterlaluan. Sangat amat keterlaluan. Pemeran Zahra itu usianya masih 15 tahun. Okelah tolak ukur TV adalah rating, tapi tolak ukur manusia adalah nurani dan akal sehat. Menurut kalian ini wajar?,” tegas Ernest.
Sebelumnya, netizen dihebohkan dengan Sinetron Zahra yang tayang di Indosiar. Dalam sinetron itu, seorang gadis 15 tahun berperan jadi istri ketiga. Nama aris itu Lea Ciarachel, dan jadi trending topic Twitter.
Dalam sinetron Zahra, karakter yang diperankan Lea merupakan istri ketiga dari Panji Saputra, yang memerankan pak Tirta. Bahkan netizen sebut Sinetron Zahra promosikan pedofilia.
Di kehidupan nyata, usia Lea yang lahir 5 Oktober 2006 itu baru 15 tahun. Sementara, lawan mainnya yang memerankan karakter pak Tirta, telah berusia 39 tahun. Di dalam sinetron tersebut, keduanya dikisahkan sebagai pasangan suami istri dan kini Zahra dalam kondisi mengandung anak pak Tirta.
Banyak adegan-adegan dalam sinetron tersebut yang menjadi sorotan, seperti ketika pak Tirta mencium kening Zahra, atau ketika pak Tirta mendekatkan wajahnya di perut Zahra yang sedang hamil.
Baca Juga: Viral Sinetron Zahra, Gadis 15 Tahun Jadi Istri Ketiga, Netizen: Promosi Pedofilia
Dilansir dari akun Twitter Areajulid, netizen memberikan kritikan tajam atas adegan dan cerita dari sinetron yang tayang di Indosiar tersebut.
“Gak sengaja nonton ini, di episode episode awal pas Tirta pendekatan sama Zahra sumpah serem banget. Dia suka pegang2 tangan sama pipinya Zahra, jemput Zahra di sekolahnya. Ini kesannya Tirta ngegrooming Zahra nggak sih? Berarti di sinetron ini normalisir pedofilia sama grooming,” tulis @bapmokjaa.
“Ih sumpah gue mikirnya si yang jadi Zahra itu apa enggak geli / jijik gitu ya…age gap-nya jauh banget,” kata @vhopqe.
“Seumuranya Zahra dikasih peran masalah sekolah / percintaan lha ini kok dikasih peran yang umurnya 20+, kasihan Zahra umur segitu sudah dituntut menjadi orang dewasa,” komen @Zulfian78126857.
“Sumpah Tirta sama Zahra enggak masuk di akal,” sahut @bbrightvwn.
“Padahal si Zahra nya masih di bawah umur,” komentar @Chahhjhjs.
Berita Terkait
-
Bintangi Film Lupa Daratan, Vino G. Bastian Lupa Cara Berakting Akibat Sombong
-
Ernest Prakasa Ungkap Tantangan untuk Vino G. Bastian di Film Lupa Daratan
-
Ernest Prakasa Tantang Vino G. Bastian Jadi Aktor 'Gagal' di Film Lupa Daratan
-
Agak Laen: Menyala Pantiku! Rilis Hari Ini, Ernest Prakasa Justru Berduka atas Bencana di Sumatera
-
Now or Nothing: The Founder5 Kembali ke Panggung untuk Pertunjukan Terakhir
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile