SuaraBali.id - Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari pesimis ada partai yang mau calonkan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY jadi calon presiden. Kecuali partainya sendiri, Demokrat.
Sebab nilai elektoral AHY terbilang stagnan dibandingkan pesaing lainnya. Ditambah saat Pilpres 2019, tidak ada yang melirik AHY sebagai calon wakil presiden.
“Saya enggak liat ada perkembangan elektabilitas AHY yang signifikan dibandingkan tahun 2019 lalu. Jadi saya kira sementara kalau polanya seperti ini di 2024 ya kejadiannya sama dengan 2019. Jangankan capres, jadi cawapres pun enggak ada yang mau menggandeng,” ujar Qodari, Senin kemarin
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY maju Pilpres 2024 jika ada yang mendukung. Namun belum jelas AHY jadi calon presiden atau calon wakil presiden. Hanya saja AHY menyatakan akan maju ke Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
AHY menilai perlu menyiapkan diri. AHY menyatakan akan siap jika dipanggil untuk mengisi tugas negara.
“Jadi saya melihatnya, saya itu terbiasa untuk terus menjalankan amanah apapun yang saya dapatkan. Apalagi kalau amanah itu berasal dari para pemegang hak suara yang sah di Partai Demokrat,” ujar AHY, dikutip Hops (jaringan Suara.com), Minggu (30/5/2021).
AHY pun akan semakin pede jika elektabilitas Partai Demokrat bagus.
“Termasuk juga elektabilitas partai ini, tapi kalau ada harapan-harapan lainnya tentu kita harus siapkan bersama-sama,” terangnya.
AHY menambahkan pengalaman hidupnya saat menjadi tentara telah membentuknya menjadi pribadi yang siap-tanggap.
Baca Juga: Survei Online: Anies dan Ganjar Jadi Capres Pilihan Muslim Indonesia
Sehingga, ketika ada panggilan untuk bersaing di kontestasi politik nasional, pria 42 tahun itu mengaku tak akan menghindar.
“Saya terbiasa untuk membiasakan diri untuk apapun, Tentara gitu. Tentara itu tiap hari latihan, ditanya kapan perangnya, enggak tahu. Tetapi jangan sampai begitu ada perang, kita enggak siap,” tegasnya.
“Karena itu tidak akan datang lagi, kesempatan biasanya tidak datang dua kali. Jadi merugi kita ketika tidak mempersiapkan diri dengan baik,” lanjut AHY.
Diketahui, berdasarkan hasil survei yang dirilis Lembaga Pendidikan, Penelitian, Penerangan Ekonomi dan Sosial atau LP3ES, nilai elektoral AHY mengalami peningkatan tajam. Hingga awal bulan ini, dia menempati posisi keempat dengan raihan 8,8 persen.
AHY hanya berada di bawah nama-nama tenar seperti Prabowo Subianto (16,4 persen), Anies Baswedan (12,8 persen), dan Ganjar Pranowo (9,8 persen). Hasil tersebut juga membuktikan, AHY menjadi satu-satunya tokoh nonpejabat publik yang masuk dalam lima besar sosok nasional dengan nilai elektoral tertinggi.
Berita Terkait
-
AHY Pimpin Penyelamatan Korban Banjir Sumatra, Ungkap Penyebabnya Topan Tropis Langka
-
Lawan Waktu Selamatkan Korban Banjir Sumatra, AHY Kerahkan Armada Helikopter hingga Modifikasi Cuaca
-
Tak Gentar Dijadikan Tersangka dalam Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Senggol Gibran
-
AHY Ungkap Wasiat Sakral Sarwo Edhie Wibowo Usai Resmi Jadi Pahlawan Nasional
-
Jejak Jenderal Sarwo Edhie: Kakek AHY Penumpas G30S yang Kini Jadi Pahlawan Nasional
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
- 5 Rekomendasi Mobil Tua Irit BBM, Ada yang Seharga Motor BeAT Bekas
Pilihan
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
-
Klaim Listrik di Aceh Pulih 93 Persen, PLN Minta Maaf: Kami Sampaikan Informasi Tidak Akurat!
-
TikTok Hadirkan Fitur Shared Feed untuk Tingkatkan Interaksi Pengguna
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun, Cabai Turun setelah Berhari-hari Melonjak
Terkini
-
Bukan Hanya ATM, AgenBRILink Jadi Layanan Andalan BRI untuk Tembus ke Daerah Pelosok
-
BRI Perkuat UMKM Difabel Lewat Pelatihan Administrasi dan Wirausaha
-
Kapasitas Tempat Pembuangan Sampah di Lombok Barat Menipis
-
Sinergi Perusahaan Anak Dorong Kinerja BRI Tumbuh Solid pada Triwulan III 2025
-
Investor Muda Bali Serbu Bursa Saham: 1 dari 3 Investor Baru Berusia 18-25 Tahun