Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 31 Mei 2021 | 09:05 WIB
Sampah medis atau limbah medis dibuang orang tak dikenal di Jalan Lingkungan Sema Gianyar, Bali. Kejadian itu, Sabtu (29/5/2021) pagi kemarin. (BeritaBali)

SuaraBali.id - Limbah medis di Jalan Lingkungan Sema Gianyar bukan milik RSUD Sanjiwani dan RSUD Payangan. Kedua rumah sakit itu paling dekat dari lokasi pembuangan limbah medis itu.

Hal itu dikatakan Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Gianyar, Ida Komang Upeksa. Rumah sakit milik pemerintah telah bekerjasama dengan pihak ketiga dalam penanganan limbah medis.

"Rumah sakit kami sampahnya besar, dan tidak mungkin dibuang secara sembarangan. Kami selama ini bekerjasama dengan pihak ketiga dalam penanganan sampah medis," ujar pria yang juga menjabat Dirut RSUD Sanjiwani tersebut.

Terkait apa tindak lanjut yang dilakukan pihak Dinas Kesehatan Gianyar terkait temuan tersebut, Ida Upeksa mengatakan, untuk penyelidikan sumber sampah medis tersebut, pihaknya menyerahkan sepenuhnya pada pihak kepolisian.

Baca Juga: Stadion Manahan Opsi Venue Piala AFC 2021, Gibran: Kita Siap!

Sementara pihak kedinasan hanya melakukan pembinaan, baik pada klinik swasta, dokter praktik swasta dan sebagainya yang bergerak di bidang kesehatan.

"Kita di dinas akan lakukan pembinaan. Tapi selama ini, kita belum pernah menerima adanya praktik nakal dari penyedia layanan kesehatan, baik klinik swasta, dan sebagainya," ujarnya.

Upeksa pun menyayangkan jika hal tersebut dilakukan oleh penyedia layanan kesehatan.

"Mudah-mudahan segera ditemukan pelakunya, supaya hal serupa tidak terulang. Sebab selain membahayakan masyarakat, juga tidak baik untuk lingkungan," jelasnya.

Limbah medis dibuang orang tak dikenal di Jalan Lingkungan Sema Gianyar, Bali. Kejadian itu, Sabtu (29/5/2021) pagi kemarin.

Baca Juga: Asal Usul Nasi Bali, Masakan Mendunia dan Resep Paling Enak

Warga yang melihat jenis sampah tersebut menjadi khawatir. Sebab, saat ini sedang dalam suasana pandemi Covid-19.

Sampah tersebut ditemukan berserakan di lahan milik warga setempat.

Limbah medis itu berserakan. Setelah dilaporkan ke pihak berwajib, limbah medis tersebut diangkut ke tempat limbah medis RSUD Sanjiwani Gianyar.

Informasi dihimpun, limbah medis tersebut telah diamankan oleh Satreskrim Polres Gianyar ke RSUD Sanjiwani, untuk penyelidikan lebih lanjut.

Sampah tersebut terdiri dari infus, obat-obatan dan sebagainya.

Dalam keyakinan masyarakat di Bali, sampah medis merupakan sampah 'cemer' atau kotor, baik secara sekala dan niskala. Sampah tersebut dinilai dapat merusak kesucian suatu wilayah.

Dikarenakan adanya sampah tersebut, wargapun ramai mendatangi lokasi dan menyayangkan hal tersebut terjadi diwilayahnya.

"Kemarin ditemukan, masih penyelidikan. Sampahnya dibawa ke RSUD Sanjiwani. Ditemukan kemarin pagi. Ditemukan di pinggir jalan di Bitera, di lahan orang, yang punya lahan ini komplain. Jenisnya banyak mulai dari alat medis, obat, infus dan sebagainya," ujar sumber di kepolisian.

Load More