SuaraBali.id - KRP (21), pria Bali sebar video bugil pelajar demi sebungkus rokok. Video panas tengah hubungan intim disebar untuk mengancam.
KRP merupakan warga Desa Tamblingan Kecamatan Banjar, Bali. Kini KRP dilaporkan ke polisi.
Kasus ini ditangani Polsek Sukasada. Diduga KRP telah melakukan aksi persetubuhan terhadap KA (13) yang berstatus sebagai pelajar.
Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya, Senin (24/5/2021) saat dikonfirmasi membenarkan adanya dugaan kasus persetubuhan yang terjadi bulan Februari lalu terhadap anak di bawah umur yang dilaporkan oleh keluarga korban lantaran tersebarnya video bugil korban dan diketahui oleh paman korban.
“Awalnya pelaku ini melihat ada postingan salah satu kontak Whatshapp, yang mana beredar tentang foto dan video korban yang telanjang. Beredar foto porno tersebut paman korban langsung menanyakan kepada pelaku. Pelaku mengakui kalau video tersebut benar millik korban,” papar Sumarjaya.
Kasubag Humas Sumarjaya mengatakan, tersebarnya video bugil tersebut diduga akibat keinginan pelaku tidak diladeni oleh korban.
Sebab selama ini video itu digunakan untuk memeras korban agar menuruti keinginan pelaku.
“Pelaku menggunakan video itu sebagai senjata untuk memeras korban, baik disuruh membelikan rokok, pulsa, uang dan lain-lain. Ketika korban tidak memenuhi keinginan pelaku video akan diedarkan oleh pelaku,” ujarnya.
Berdasarkan keterangan keluarga dan juga hasil penyelidikan diduga, keduanya pernah berpacaran kemudian melakukan hubungan layaknya suami istri.
Baca Juga: Pemilihan Perbekel di Dua Desa Jembrana Bali, Inilah Hasilnya
Hanya saja waktu itu direkam oleh pelaku hingga kemudian dijadikan sebagai jaminan dengan memeras korban.
Sementara, Unit PPA Sat Reskrim Polres Buleleng telah melakukan pemanggilan terhadap pelaku KRP, demikian juga sejumlah saksi-saksi telah didengarkan keterangannya dan sejumlah barang bukti telah diamankan termasuk video bugil korban.
Berita Terkait
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
-
Tanggapi Kekalahan Borneo FC dari Bali United, Bojan Hodak: Saya Kepikiran Persija
-
Strategi Jitu Johnny Jansen yang Sukses Hentikan 11 Kemenangan Beruntun Borneo FC
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran