SuaraBali.id - Cendekiawan muslim Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun sebut Ustadz Somad manusia dunia akhirat. Cak Nun dan Ustadz Somad saling bersahabat.
Pertemuan Cak Nun dan Ustadz Somad tersebut terlihat lewat sebuah video yang tayang di kanal Youtube Imam Saring.
Dalam tayangan video berjudul 'Ulama Bersatu! Momen Ketika UAS Bertemu dan Cium Tangan Cak Nun' tersebut, awalnya Cak Nun mengatakan bahwa pertemuannya dengan UAS merupakan momen yang telah lama ia nantikan.
Pasalnya, menurut Cak Nun, Ustadz Somad merupakan sosok yang sangat mahsyur. Bahkan, Cak Nun menyebut Ustadz Somad dibutuhkan oleh bangsa Indonesia dan umat Muslim di Tanah Air.
Baca Juga: Saling Puji Antara Cak Nun dan UAS Dalam Pertemuan Pertamnya di SMK Jombang
"Beliau ini orang yang sangat mahsyur, orang yang dibutuhkan bangsa Indonesia, umat Islam, dan kita semua," ungkap Cak Nun.
Selain itu, Cak Nun menilai Ustadz Somad bukan hanya sosok pintar yang menguasai bidang keilmuan melainkan juga manusia indah dan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai keindahan.
"Ini lho yang ada di TV-TV itu, rek. Ini, seperti ini orangnya. Ini bukan hanya orang yang pintar, melainkan juga indah. Beliau sedang merasakan keindahan di puncaknya," tuturnya.
Tak hanya itu, budayawan tersebut juga memuji Ustadz Somad dengan menyebutnya sebagai manusia dunia dan akhirat.
"Beliau ini insya Allah manusia dunia-akhirat," ujar Cak Nun di hadapan Ustadz Somad.
Baca Juga: Ustaz Abdul Somad Sambangi Kediaman Cak Nun, Netizen Salfok Sama Hal Ini
Ustadz Abdul Somad pada kesempatan itu juga mengaku bahwa dirinya telah lama ingin bertemu Cak Nun.
Sebab, kata Ustadz Somad, Cak Nun merupakan sosok berilmu yang tulisannya selalu membawa cahaya dalam kehidupan.
"Tahun 1998, aku pergi ke Mesir. Kawanku punya buku-bukunya, lalu kubaca, salah satunya Sililit Sang Kiai. Sampai hari ini, aku tetap menonton (dakwahnya) melalui Youtube," ucapnya.
Ustadz Somad juga mengatakan, pertemuannya dengan Cak Nun tersebut tak hanya ia manfaatkan untuk bertatap muka dan saling sapa melainkan juga berdiskusi terkait banyak hal.
"Panjang cerita beliau, sepanjang jalan kenangan. Tentang pagar-pagar yang membiarkan diri dilompati seenaknya. Tentang sosok yang disangkakan jauh dari rasa takut, tapi pada hakikatnya amat sangat ketakutan. Perpisahan tak mampu menghentikan kami, karena doa akan selalu menyertai," ujarnya.
Berita Terkait
-
Ulasan Buku Istriku Seribu, Petuah Ilmu Hidup yang Mencerahkan dari Cak Nun
-
Ulasan Buku Nasihat-Nasihat Keseharian Cak Nun dan Mbah Tejo, Bijak Sikapi Hidup
-
Ulasan Buku Jejak Tinju Pak Kiai: Merenungi Hidup Lewat Tulisan-Tulisan Cak Nun
-
Hadits Ipar Adalah Maut, Mitos atau Fakta? Ini Penjelasan Menurut Sabda Nabi dan Ulama
-
Viral Ajaran Cak Nun yang Membekas: Dari 'Slilit Sang Kiai', Sampai Doa Jangan To The Point
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Potret Luna Bijl, Kekasih Maarten Paes yang Juga Model Selingkaran Gigi Hadid
-
200 Prajurit Kodam IX/Udayana Dikirim ke Flores Timur Bangun Huntara Lewotobi
-
Jawaban Koster Atas Ucapan Selamat De Gadjah : Terima Kasih Sahabat Baik Saya
-
De Gadjah Akui Kemenangan Koster-Giri di Pilgub Bali, Ucapkan Selamat dan Terima Kasih
-
Ketua KPPS di Bima Dibacok Saat Pemungutan Suara, Ini Kata PJ Gubernur NTB