SuaraBali.id - Balita Bali Dewa Putu Surya Adnyana Putra menginap Hirschprung Kronis yang menyebabkan BAB lewat hidung.
Dewa Putu Surya Adnyana Putra adalah buah hati pasangan Dewa Komang Agus Alit dan Jero Kadek Desi asal Desa Ringdikit Kecamatan Seririt.
Adnyana Putra ini didiagnosa menderita kelainan pencernaan. Perutnya membesar.
Ayah Dewa Putu Surya, Dewa Komang Agus Alit mengaku telah beberapa kali membawa anaknya berobat.
Perutnya pun sempat mengecil. Namun pascahari raya Galungan kemarin perutnya kembali membesar.
“Sudah ke puskesmas tapi baru di cek data KIS anak tidak aktif, karena sudah bukan berstatus bayi lagi. Saya disuruh memperbaharui ke dinas sosial,” jelasnya.
Kondisi Balita Dewa Putu Surya Adnyana Putra sampai ke beberapa relawan.
Hingga akhirnya pada Jumat (21/5/2021) sore, Dewa Putu Surya Adnyana Putra dibawa oleh beberapa anggota komunitas sosial ke klinik untuk mendapat penanganan awal.
Dewa Putu Surya kemudian ditangani oleh dokter Putu Arya Nugraha yang juga merupakan ketua yayasan sesama.
Baca Juga: Manfaat Terbukti Nyata, Gubernur Bali Dukung Pelaksanaan Program Jamsostek
Dari hasil rontgen dan USG, dr Putu Arya Nugraha menyebut jika balita tersebut menderita hisprung kronis dan pelebaran usus besar.
dr Arya menganjurkan agar Dewa Putu Surya ditangani oleh ahli bedah anak.
“Adik Dewa harus dirujuk ke RSUP Sanglah untuk mendapatkan tindakan tepat yaitu operasi. Melihat kondisi adik dewa yang bukan sembelit biasa. Tapi sebelumnya harus ke Rumah Sakit di Buleleng dulu untuk mendapat rujukan,” ujarnya.
dr. Putu Arya Nugraha mengatakan untuk sementara, Dewa Putu Surya diberikan obat pencahar yang hasilnya akan dievaluasi tiga hari ke depan.
“Jika adik Dewa mau buang air besar, maka akan dilanjutkan dengan pengobatan sambil menunggu jaminan kesehatannya bisa digunakan,” imbuhnya.
Selain diantar oleh Komunitas sosial Buleleng Social Community dan Yayasan Angel Heart Bali, Dewa Putu Surya juga difasilitasi oleh Dinas Sosial melalui Kasi Pelayanan Anak dan Lansia Nike Pujiastuti.
Berita Terkait
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Melalui Kolaborasi Global di Bali, BKSAP Dukung Penguatan Diplomasi Ekonomi Biru Berkelanjutan
-
Hey Bali Tawarkan Penitipan Barang Gratis Selama 4 Jam, Strategi Bangun Kepercayaan Wisatawan
-
Kemenpar Klarifikasi Isu Larang Airbnb, Ini Fakta Terkait Penataan OTA di Bali
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Bisnis Impor Baju Bekas Ilegal di Tabanan, Tersangka Cuci Uang Lewat Bis AKAP
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun