Pebriansyah Ariefana
Kamis, 13 Mei 2021 | 09:05 WIB
Bolani, kudapan khas Idulfitri dari Afghanistan. (Freepik.com)

Saat mengawali hari Idulfitri, umat Muslim Maroko biasanya menyantap Lassida terlebih dahulu. Laasida sendiri sebenarnya mirip dengan pudding beras, namun ia terbuat dari couscous yang diberikan rasa manis oleh mentega dan madu. Laasida disajikan dengan buah pomegranate, buah ara segar, dan juga secangkir teh.

6. Aseeda, Yaman

Nama lain dari makanan ini adalah aseed. Aseeda adalah puding karamel yang termasuk ke dalam jenis jelly dessert. Bahan utama dari aseeda adalah madun dan gandum. Biasanya, umat Muslim di Yaman akan membagikan Aseeda kepada keluarga dan juga tetangga. Dalam penyajiannya, Aseeda disajikan panas dan harus segera disantap dengan cepat agar cita rasanya tidak hilang.

7. Tufahija, Bosnia

Umat Muslim Bosnia menikmati tufahija yang merupakan dessert khas Idulfitri. Tufahija adalah apel yang direbus dan direndam di dalam gula, yang kemudian diberi kacang walnut. Agar nampak seperti dessert, tufahija disajikan dalam gelas kaca yang dipenuhi sirup dan dihiasi whipped cream di atasnya sebagai sajian manis di Hari Raya Idulfitri.

Load More