SuaraBali.id - Rocky Gerung prediksi warga dilarang mudik sampai Lebaran 2024. Hal ini melihat efektivitas vaksin di Indonesia lambat.
Rocky Gerung menilai kegagalan Pemerintah Jokowi mengatasi covid-19. Sejak awal desain penanganan covid di Indonesia sudah keliru.
“Kalau kita baca laporan internasional, Indonesia berada di posisi paling bawah berkaitan dengan efektivitas vaksin. Bahkan, disebut baru 2023 atau awal 2024, signifikansi vaksin terasa,” kata Rocky Gerung di saluran Youtube-nya dikutip, Jumat (7/5/2021).
Itu artinya, masih akan ada 2 Lebaran ke depan, dan dua Lebaran ke belakang yang harus direlakan rakyat Indonesia untuk tidak mudik, bertemu keluarga tercinta.
“Orang tentu akan cemas. Sebab dari awal Pemerintah sebetulnya enggak ngerti, mau bikin apa sebetulnya,” katanya.
Keadaan ini secara sosiologi juga mudah dibaca oleh investor sebagai hal yang buruk. Kata Rocky, apabila investor membaca kondisi di Indonesia, apalagi Pemerintah sampai menggunakan kekerasan untuk menghalau orang untuk mudik, itu artinya mereka bisa melihat RI punya potensi kerusuhan.
Adapun kerusuhan yang dimaksud, diakibatkan dari pandemi, lalu kerusuhan akibat sentimen ras, hingga karena ekonomi tetap macet hingga kini.
Semua kemudian menjadi satu paket karena inkonsistensi Pemerintah dalam melakukan penanganan terhadap covid.
Bukan cuma itu, rakyat juga kata Rocky dianggap telah dibuat geram dengan bisa lolosnya warga China ke Indonesia baru-baru ini. Mereka bahkan bisa men-charter pesawat khusus ke Tanah Air.
Baca Juga: Tambah 783 Pasien, Kasus Corona di Jakarta Capai 414.106 Orang
“Alasan Pemerintah, mereka bisa masuk ke Indonesia dari Wuhan, karena berstatus pekerja, dan bisa menunjukkan surat keterangan bebas covid. Padahal kalau itu (surat bebas covid), orang Indonesia juga bisa menunjukkannya,” kata dia.
Pada kesempatan itu Rocky lantas menyinggung bagaimana Pemerintah tidak peka dengan kebutuhan mudik rakyatnya. Banyak orang yang menganggap kalau ada sebagian orang yang tak adil, karena satu hal bisa mengakses dan yang lain tidak.
Padahal, mudik merupakan bagian dari ibadah untuk bersilaturahmi, menjaga kesehatan mental setelah setahun tak bertemu, termasuk kesempatan buruh untuk melepas rindu usai disiksa kapitalisme kota selama setahun.
Tetapi rindu itu terpaksa harus dipupus oleh penjagaan Polisi, Tentara, sampai Panser di perbatasan pintu masuk dan keluar. Dan pada kondisi ini, tentu bakal berpeluang memperluas dimensi konflik batin seseorang.
“Inilah yang cuma bisa dilihat Pemerintah, mereka cuma bisa melihat pohon, tanpa bisa melihat hutan,” kata dia.
Sebetulnya orang akan memahami pelarangan ini jika Pemerintah sudah jalan dengan benar soal konsistensi penanganan covid. Tetapi, yang terjadi belakangan, orang justru melihat sebaliknya.
Berita Terkait
-
Rocky Gerung Sebut Kritik Netizen Sebagai Alarm Demokrasi untuk Presiden Prabowo
-
Beban Prabowo Menurut Rocky Gerung: Isu Fufufafa Hantui Publik, Audit Ekologi Nasional Mendesak
-
Sentil Pejabat yang 'Flexing', Rocky Gerung Sebut Prabowo Perlu Sosok Jujur untuk Kendalikan Bencana
-
Rocky Gerung Ungkap Riset KAMI: Awal 2026 Berpotensi Terjadi Crossfire Antara Elit dan Rakyat
-
Prabowo Sindir Orang Pintar Jadi Pengkritik, Rocky Gerung: Berarti Pemerintah Kumpulan Orang Bodoh?
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
PT Lovina Beach Brewery Ekspor Minuman Asli Bali ke Jepang hingga Eropa
-
Nostalgia! 5 Permainan Tradisional Lombok Masih Dimainkan Anak-anak di Era Smartphone
-
Jadi Binaan BRI, La Suntu Tastio Mendapatkan Berbagai Pelatihan Usaha
-
Lewat BRImo, BRI Permudah Akses Reksa Dana Mulai Rp10 Ribu
-
Miliaran Rupiah Hilang! Ini Strategi Gubernur NTB Lawan Pemborosan Kendaraan Dinas