SuaraBali.id - Ustadz Yahya Waloni diracun orang. Ustadz Yahya Waloni diracun hingga hidung dan kupingnya berdarah.
Ustadz Yahya Waloni dikasih racun diceritakan dalam sebuah ceramahnya. Ustadz Yahya Waloni juga cerita orang yang meracuninya tersebut ingin masuk Islam.
Hal itu diungkapkan Yahya Waloni lewat video ceramah terbarunya yang tayang di kanal Youtube Termometer Islam.
Dalam tayangan video berjudul 'Jangankan Dilaporkan, Diracun Saja Sudah Pernah' tersebut, Ustadz Yahya Waloni menceritakan pengalamannya pernah diracun.
Lantaran efek racun tersebut, Yahya pun mengaku mengalami pendarahan di hidung dan telinganya.
"Ada orang yang pernah racun saya, dia bilang sama saya dulu saya yang racun ustaz. Pantas saya pulang di rumah kuping saya berdarah, hidung saya keluar darah," ujar Ustadz Yahya.
Keesokan harinya, kata Ustadz Yahya Waloni, ia kembali ke sebuah dealer mobil Suzuki dan bertemu kembali dengan orang yang meracuninya tersebut.
Saat bertemu dengan Ustadz Yahya Waloni, orang itu mengaku dirinyalah yang meracuni pendakwah asal Manado itu.
Bahkan, pelaku kemudian mengutarakan niatnya kepada Yahya Waloni untuk memeluk agama Islam usai meracuni Yahya.
Baca Juga: Polres Bantul Telusuri Muasal Sianida yang Dibeli Nani Pelaku Sate Beracun
"Besok saya datang kembali di dealer mobil Suzuki, dia ngomong sama saya, 'saya yang racun pak Yahya, hari ini saya mau masuk Islam'. Untung kau bilang masuk Islam," tuturnya.
Sang pelaku, menurut Ustadz Yahya Waloni, berkata bahwa racun tersebut bisa membuatnya mati dalam waktu satu jam. Namun, ia mengaku heran mengapa Ustadz Yahya Waloni malah masih hidup.
"Apa kesaksian dia? 'Sebenarnya pak racun itu memakan waktu satu jam, tapi kok sampai hari ini bapak masih hidup?'," ungkap Yahya Waloni.
Ustadz Yahya Waloni pun mengatakan bahwa semua makhluk hidup di muka bumi pasti akan mati atas izin Allah SWT.
"Tidak ada yang bernyawa di muka bumi ini kecuali izin dari Allah sebagaimana waktu yang telah ditetapkan. Jadi antum gak usah takut dengan mati, akan terjadi. Pasti itu. Yang ditakuti adalah kita pulang ke sana tak punya amal," tegasnya.
Saat meracuni Ustadz Yahya Waloni, orang tersebut mengatakan apabila Ustadz Yahya Waloni masih hidup maka dirinya akan meyakini bahwa Islam adalah agama yang benar.
Berita Terkait
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Jenazah Ditutup Sprei hingga Racun Tikus, Fakta Mengerikan Kematian Ipar Antony
-
Aksi Sadis Residivis Nyamar Dukun Penggada Uang di Pemalang: Bunuh Pasutri Pakai Sianida!
-
Polisi Pastikan Tak Ada Racun di Tubuh Diplomat Arya Daru, Begini Penjelasannya
-
Film Anies Mulai Tayang, Ceramah Lawas Yahya Waloni Disorot, Sebut Anies Lebih Cocok Pimpin AS
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
BRI Sigap Tangani Bencana Alam di Aceh, Sumut, dan Sumbar Bersama Danantara
-
Bali Larang Botol Plastik di Bawah 1 Liter, Pengusaha Panik
-
BRI Perkuat Tata Kelola dan Akselerasi Kinerja Tahun 2026 dalam RUPSLB
-
BRI Bagikan Dividen Interim Tahun Buku 2025 Sebesar Rp137 per Saham
-
Motif Dendam Terungkap! Kronologi Pembunuhan Turis Spanyol di Hotel Senggigi