SuaraBali.id - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi minta Wali Kota Medan yang juga menantu Jokowi Bobby Nasution tidak membuatnya marah. Sebab Bobby Nasution mengaku tak tahu menahu soal lokasi karantina WNI yang datang dari luar negeri.
Gubernur Edy mengaku heran Bobby Nasution tak mengetahui lokasi karantina tersebut.
Padahal, kata Edy, perwakilan Pemerintah Kota Medan yakni Plh Kepala Dinas Kesehatan Meda, Syamsul Nasution sempat hadir dalam rapat koordinasi penanganan Covid-19 Sumatera Utara beberapa waktu lalu.
Edy pun meminta Syamsul untuk memberitahu Wali Kota Bobby soal lokasi karantina WNI dari luar negari yang datang ke Sumut tersebut. Selain itu, Gubernur Edy juga meminta Bobby Nasution agar lebih sigap, jangan nanti ada alasan tidak tahu menahu lagi.
“Kamu (Syamsul) beritahu itu, jangan nanti bilang nggak tahu lagi. Aku lama-lama jadi marah aku ini,” ujar Gubernur Edy Kamis kemarin.
Edy Rahmayadi juga menegaskan, apabila ia marah ia tak akan pandang bulu sekalipun orang itu adalah menantu Presiden Jokowi.
“Tak ada urusan sama aku itu siapapun dia. Jangan bikin aku marah, kalau aku marah nggak peduli aku siapa dia,” tegasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution melayangkan protes kepada Gubernur Sumut Edy Rahmayadi soal lokasi karantina WNI yang baru tiba dari luar negeri.
Menurut Bobby, Pemprov Sumut menentukan lokasi karantina WNI yang baru tiba dari luar negeri di Medan namun tak berkoordinasi dengannya.
Baca Juga: Jadwal Imsak Kota Medan Jumat 7 Mei 2021
Menantu Jokowi ini mengatakan, ada lima hotel dan beberapa kantor milik Pemprov Sumut yang dijadikan lokasi karantina WNI yang baru tiba dari luar negeri. Seharusnya, kata Bobby, Pemprov Sumut memberi tahu Pemkot Medan soal lokasi karantina itu.
“Ini karantina adanya di Medan dibuat. Memang warga negara aaing (WNA) di Deli Serdang dekat bandara, untuk di Medan ada beberapa hotel dan kantor dinas kita bilang milik provinsi bukan Kota Medan. Karena wilayahnya provinsi, tapi kami meminta agar Kota Medan diberi informasi lebih lanjut,” ujarnya.
Jawaban Bobby
Bobby Nasution memberikan penjelasan soal tudingan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang geram lantaran Pemkot Medan tidak mengetahui adanya karantina WNI di Medan.
Bobby mengatakan, pernyataan protesnya tidak bermaksud tertentu sampai menimbulkan kegaduhan, namun lebih kepada permintaan untuk dilibatkan dalam penanganan Covid-19. Pemkot Medan juga sudah mengecek lokasi karantina, dan ditemukan ketidaksesuaian.
"Itu makanya kemarin, kami menanyakan di mana karantinanya (WNI di Medan). Dikatakan per tanggal 1 di hotel sudah tidak ada, kita cek rupanya masih ada," kata Bobby Nasution, Kamis (6/5/2021) sore.
Berita Terkait
-
Peradilan Militer Dinilai Tidak Adil, Keluarga Korban Kekerasan Anggota TNI Gugat UU ke MK
-
Gubsu Bobby Nasution: Pemerintah Pusat Sangat Membantu Pemulihan Pascabencana
-
Pakai Analogi 'Rekening Koran', Hasan Nasbi Tantang Balik Penuduh Ijazah Jokowi
-
Kagetnya Roy Suryo Usai Lihat LP di Polda Metro Jaya: Ternyata Jokowi Dalang Pelapor
-
7 Fakta Panas Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi, dari Adu Tuntutan Hingga Narasi Sesat
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
5 Tempat Wisata Sekaligus Bikin Anak Pintar di Bali
-
7 Penginapan Unik di Bali Bikin Liburan Akhir Tahunmu Makin Nyentrik!
-
Waspada! 4 Tips Anti-Ketipu Saat Sewa Motor Murah di Bali
-
Bisnis Impor Baju Bekas Ilegal di Tabanan, Tersangka Cuci Uang Lewat Bis AKAP
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya