SuaraBali.id - Pegiat media sosial yang juga dosen Universitas Indonesia Ade Armando umumkan dukung Anies Baswedan. Padahal Ade Armando selama ini berseberangan dengan Anies, bahkan sering melayangkan pernyataan super pedas.
Namun dalam konteks heboh larangan muslim masuk gereja, Ade Armando dukung Anies Baswedan. Sebab Anies sebagai kepala daerah, Gubernur DKI Jakarta, berani masuk gereja.
Hal itu dia nyatakan dalam unggahan di akun Twitternya, Kamis (6/5/2021). Ade Armando juga membandingkan dengan pernyataan Ustadz Somad haramkan masuk gereja.
"Abdul Somad bilang haram muslim masuk gereja. Anies muslim. Anies masuk gereja. Dalam hal ini, saya dukung Anies," tulis Ade Armando.
Sebelumnya, Ustadz Abdul Somad atau Ustadz Somad menyatakan muslim haram masuk rumah ibadah agama lain, termasuk gereja. Dengan alasan Nabi Muhammad melakukan hal tersebut.
Ustadz Somad mengatakan Nabi Muhammad tidak mau masuk tempat ibadah agama lain. Terlebih rumah ibadah uang terdapat patung yang disembah.
"Haram hukumnya masuk ke rumah Ibadah orang lain. Haram! Karena Nabi tak mau masuk ke dalam tempat Ibadah, jika di dalam itu ada patung berhala," ujar Ustadz Somad seperti dilansir terkini.id, Rabu kemarin.
Ustadz Somad kemudian menjelaskan bahwa dalam Mazhab Syafi'i, memasuki tempat ibadah agama lain hukumnya haram karena terdapat berhala di dalamnya.
"Maka dalam Islam, mazhab Syafi'i mengharamkan masuk ke dalam rumah Ibadah yang di dalamnya ada berhala," jelas Ustadz Somad.
Baca Juga: Anies Tak Bisa Andalkan HRS, Ade: Buru Restu Leluhur Diponegoro dan Gus Dur
Pernyataan Ustadz Somad ini terekam pada video yang diunggah YouTube pribadi ketika dimintai tanggapan tentang film The Santri ketika ada adegan santri membawa tumpeng masuk ke Gereja.
Ustadz Somad kemudian mengingatkan agar tak melupakan persoalan akidah karena dalih toleransi semata.
"Ini sekarang banyak yang kebablasan, mana toleransi, mana telur asin. Jangan karena toleransi mengorbankan akidah," terang Ustadz Somad.
Berita Terkait
-
Gelaran Reuni Akbar 212 di Monas
-
Suasana di Monas Jelang Reuni Akbar 212
-
Apa Arti Istilah NPC? Dipakai Anies untuk Kritik Oxford soal Penemu Rafflesia Hasseltii
-
Anies Baswedan Bertemu Tiga Bocah Kosong, Ikuti Salam Catheez hingga Dipanggil Abah
-
Bertemu 3 Bocah Kosong, Anies Baswedan Nurut Diajari Salam Aneh Catheez hingga Dipanggil Abah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran