Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 04 Mei 2021 | 15:41 WIB
Gubernur Bali, I Wayan Koster. (Antara)

SuaraBali.id - Dua varian virus COVID-19 baru masuk Bali. Dua varian COVID itu adalah

Pasien COVID-19 Afrika Selatan di Bali meninggal dunia. Pasien itu asal Kabupaten Badung. Semantara 1 pasien lainnya sudah sembuh. COVID-19 Afrika Selatan dan COVID-19 Inggris.

Hal itu diumumkan Gubernur Bali Wayan Koster. Temuan awal ditandai dua kasus, yakni seorang terjangkit virus varian asal Afrika Selatan dengan kode B.1.351.

Lalu seorang lagi terjangkit virus varian Inggrisnya dengan kode B.1.1.7.

Baca Juga: Peringatan Keras! Burger King Hingga KFC di Batam Ketahuan Tak Taat Prokes

Hal ini diumumkan Gubernur dalam jumpa pers Selasa (4/5/2021) sore di Jaya Sabha, Denpasar.

"Saya telah mendapat informasi langsung dari Bapak Menteri Kesehatan Republik Indonesia, pada tanggal 3 Mei 2021, bahwa telah ditemukan 2 orang positif Covid-19 yang terinfeksi varian baru mutasi virus Covid-19," ujarnya.

Satu orang mengalami positif akibat penularan varian baru dari Afrika Selatan; sedangkan satu orang positif akibat penularan varian baru dari Inggris dengan kode B.1.1.7.

Hal ini diketahui setelah beberapa sampel dari orang positif COVID-19 di RS Sanglah dilakukan pengujian oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Satu orang yang positif COVID-19 dengan varian baru dari Afrika Selatan, telah dinyatakan meninggal di RS Sanglah, berasal dari Kabupaten Badung.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Catat Zona Merah Berkurang Jadi 14 Daerah di 7 Provinsi

Korban memang belum mengikuti program vaksinasi.

Sedangkan yang satu orang lagi yang dinyatakan positif COVID-19 dengan varian baru dari Inggris dinyatakan sembuh, dalam kondisi sehat dan sudah dipulangkan, berasal dari Kota Denpasar yang bersangkutan, kebetulan telah mengikuti program vaksinasi sebanyak dua kali.

Terkait kasus ini, Dinas Kesehatan Provinsi Bali sedang melakukan penyelidikan Epidemiologi terhadap sejumlah orang yang melakukan kontak erat dengan korban sehingga akan diketahui potensi risiko penyebarannya secara detail dan lengkap.

Sesuai arahan Presiden RI dan Menteri Kesehatan RI, Gubernur mengingatkan, dan menegaskan kembali kepada seluruh Masyarakat agar waspada.

Gubernur menegaskan kembali agar penerapan protokol kesehatan yang telah diatur dalam regulasi agar kembali ditaati.

"Yakni Memakai masker standar dengan benar, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Mengurangi bepergian, Meningkatkan imun tubuh, dan Mentaati aturan," ujar Koster.

Ia juga mengimbau agar membatasi jumlah peserta, selalu berhati-hati, dan penuh kewaspadan dalam setiap penyelenggaraan kegiatan pemerintahan, adat, agama, seni, budaya, dan sosial serta kegiatan kemasyarakatan lainnya.

Kepada Bupati/Walikota, Camat, Kepala Desa/Lurah, dan Bandesa Adat se-Bali serta seluruh komponen Masyarakat agar terus tanpa lelah, melakukan upaya serius dengan mengambil langkah secara bersama-sama bergotong-royong untuk mencegah penyebaran Covid-19, secara khusus varian baru virus Covid-19.

Load More