Scroll untuk membaca artikel
Arief Apriadi
Selasa, 04 Mei 2021 | 09:15 WIB
Masyarakat Desa Darmasaba Abiansemal Badung digegerkan oleh penemuan mayat bayi di Sungai Dam Tanah Putih, Banjar Bucu, pada Senin (3/5/2021) sekitar pukul 12.00 WITA. [BeritaBali/Istimewa]

SuaraBali.id - Masyarakat Desa Darmasaba Abiansemal Badung digegerkan oleh penemuan mayat bayi di Sungai Dam Tanah Putih, Banjar Bucu, pada Senin (3/5/2021) sekitar pukul 12.00 WITA.

Sebelum ditemukan, warga sempat mengira mayat bayi laki-laki itu sebagai boneka. Namun setelah diteliti, seorang pemancing mengetahui bahwa itu adalah mayat bayi yang telah membusuk.

Para saksi yang menemukan jasad bayi malang itu adalah Mohamad Yadik (24), Saipul Bahri (44), Siti Aminah (30) dan Suhardi (34). Para buruh bangunan ini tinggal di seputaran Darmasaba. Badung.

Menurut Kasubag Humas Polres Badung Iptu Gede Ketut Oka Bawa, para buruh ini sekitar pukul 11.30 WITA hendak memancing di Sungai Dam Tanah Putih di TKP. Saat asyik memancing, saksi melihat dari kejauhan seperti ada boneka yang berada di atas batu aliran sungai.

Baca Juga: Bandingkan Makanan 1 Dollar AS di Bali dan Cali, Ternyata Ini Bedanya

Selanjutnya saksi Yadik mendekatinya. Namun setelah ditelisik ternyata benda itu adalah orok berjenis kelamin laki-laki tanpa pakaian dan sudah dalam kondisi tak bernyawa.

"Karena melihat aliran air sungai semakin membesar karena Pintu Dam Air di Tanah Putih sudah di buka, saksi langsung mengangkat orok bayi laki - laki tersebut ke pinggiran sungai karena takut hanyut," ujar Iptu Oka dikutip dari BeritaBali --jaringan Suara.com, Selasa (4/5/2021).

Penemuan orok meninggal ini membuat geger warga setempat. Kejadian ini pun dilaporkan para buruh kepada Kepala Desa Darmasaba, Ida Bagus Surya Prabhawa.

Petugas kepolisian Polsek Abiansemal datang ke lokasi dan diback up tim identifikasi Polres Badung. Selanjutnya, orok bayi tersebut ke Rumah Sakit Mangusada oleh PMI Kab Badung.
"Orok sudah dievakuasi ke rumah sakit. Masih didalami siapa pelaku yang tega membuang bayi tersebut," beber Iptu Oka.

Baca Juga: Sepi Banget, Cuma 3 Bule ke Bali Selama Maret 2021

Load More