Scroll untuk membaca artikel
Dythia Novianty
Kamis, 29 April 2021 | 10:28 WIB
Atap kelas SD Negeri 2 Ulakan, Manggis Karangasem . [BeritaBali/Istimewa]

SuaraBali.id - Tiga ruang kelas SD Negeri 2 Ulakan, Manggis Karangasem kondisinya miris dan bisa mengancam keselamatan para siswanya.

Kerusakan pertama diketahui awal April 2021 lalu oleh beberapa guru yang hendak melakukan pembersihan. Saat itu, bagian plafon salah satu ruangan kelas sudah didapati dalam keadaan rusak dan terjatuh kelantai.

"Awalnya yang rusak bagian plafonnya di ruang kelas IV (empat). Setelah itu kita koordinasi ke Dinas, dicek ternyata plafon dua ruang kelas disebelahnya juga dalam kondisi nyaris jebol, karena dianggap membahayakan sehingga saat itu disarankan menurunkan semua plafonnya," kata Kepala Sekolah SD Negeri 2 Ulakan, Ni Kadek Wisnayani, dilansir laman BeritaBali, Kamis (29/4/2021).

Setelah plafon diturunkan, ternyata kondisi kayu kontruksi atap juga dalam kondisi rapuh dan banyak termakan rayap.

Baca Juga: Antar 2 Lansia, Warga Karangasem Bisa Dapat Akses Vaksin Covid-19

Bahkan, ada genteng juga yang lepas sehingga dengan kondisi tersebut akhirnya diputuskan untuk tidak memakai ruangan kelas tersebut.

Sejauh ini untuk perbaikannya sendiri masih menunggu bantuan dari pemerintah, mengingat kerusakan bangunan kelas tersebut masuk dalam kategori rusak berat, sehingga tidak bisa dianggarkan melalui dana BOS.

Pihaknya juga telah memohon bantuan perbaikan kepada pemerintah daerah dengan menyertakan laporan kerusakan gedung.

Untuk sekarang, hanya tersisa tiga ruang kelas yang masih bisa dipergunakan. Meski demikian, proses pembelajaran tatap muka tetap bisa dilaksanakan dengan memaksimalkan rungan yang ada.

Pihak sekolah menerapkan dua shift yaitu sekolah pagi dan sekolah siang, tanpa mengurangi protokol kesehatan mengingat jumlah seluruh siswa yang ada di SD N 2 Ulakan hanya sebanyak 68 orang siswa saja.

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Belum Mulai, Kasus Covid-19 di Karangasem Naik

"Saya berharap, semoga sekolah kami ini bisa segera mendapatkan bantuan, sehingga ruangan kelas yang rusak bisa difungsikan kembali," harapnya.

Load More