SuaraBali.id - Tiga ruang kelas SD Negeri 2 Ulakan, Manggis Karangasem kondisinya miris dan bisa mengancam keselamatan para siswanya.
Kerusakan pertama diketahui awal April 2021 lalu oleh beberapa guru yang hendak melakukan pembersihan. Saat itu, bagian plafon salah satu ruangan kelas sudah didapati dalam keadaan rusak dan terjatuh kelantai.
"Awalnya yang rusak bagian plafonnya di ruang kelas IV (empat). Setelah itu kita koordinasi ke Dinas, dicek ternyata plafon dua ruang kelas disebelahnya juga dalam kondisi nyaris jebol, karena dianggap membahayakan sehingga saat itu disarankan menurunkan semua plafonnya," kata Kepala Sekolah SD Negeri 2 Ulakan, Ni Kadek Wisnayani, dilansir laman BeritaBali, Kamis (29/4/2021).
Setelah plafon diturunkan, ternyata kondisi kayu kontruksi atap juga dalam kondisi rapuh dan banyak termakan rayap.
Baca Juga: Antar 2 Lansia, Warga Karangasem Bisa Dapat Akses Vaksin Covid-19
Bahkan, ada genteng juga yang lepas sehingga dengan kondisi tersebut akhirnya diputuskan untuk tidak memakai ruangan kelas tersebut.
Sejauh ini untuk perbaikannya sendiri masih menunggu bantuan dari pemerintah, mengingat kerusakan bangunan kelas tersebut masuk dalam kategori rusak berat, sehingga tidak bisa dianggarkan melalui dana BOS.
Pihaknya juga telah memohon bantuan perbaikan kepada pemerintah daerah dengan menyertakan laporan kerusakan gedung.
Untuk sekarang, hanya tersisa tiga ruang kelas yang masih bisa dipergunakan. Meski demikian, proses pembelajaran tatap muka tetap bisa dilaksanakan dengan memaksimalkan rungan yang ada.
Pihak sekolah menerapkan dua shift yaitu sekolah pagi dan sekolah siang, tanpa mengurangi protokol kesehatan mengingat jumlah seluruh siswa yang ada di SD N 2 Ulakan hanya sebanyak 68 orang siswa saja.
Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Belum Mulai, Kasus Covid-19 di Karangasem Naik
"Saya berharap, semoga sekolah kami ini bisa segera mendapatkan bantuan, sehingga ruangan kelas yang rusak bisa difungsikan kembali," harapnya.
Berita Terkait
-
Viral Siswa SD Belajar di Ruang Kelas Tak Layak, Atap Ambrol Hingga Lantai Tanah
-
Ruang Kelas Tanpa Foto Gibran Rakabuming, Hanya Prabowo Sendiri dengan Lambang Garuda
-
Bejat! Guru Cabuli Siswi SD di Kelas saat Les, Dani Kini jadi DPO Polres Jaksel
-
Ruas Jalan di Bali Ini Bisa Bikin Baut Kendaraan Lepas Karena Mirip Lintasan Offroad
-
Ulasan Buku 'Ruang Kelas Berjalan', Merekam Jejak Peristiwa di Jalanan
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
Terkini
-
Awalnya Sedang Bertengger, Mendadak Ratusan Burung Pipit di Area Bandara Ngurah Rai Mati
-
Tiket Ludes 2,5 Bulan, OPPO Run 2024 Sukses Gelar Event Olahraga di Bali
-
Ingin Punya Rumah di Kota Pahlawan? Hadiri KPR BRI Property Expo 2024
-
Pintu Masuk Desa yang Terdampak Erupsi Lewotobi Dipasangi Spanduk Dilarang Masuk
-
Bawaslu Bali Mulai Awasi Serangan Fajar Jalur Uang Digital