Scroll untuk membaca artikel
RR Ukirsari Manggalani
Minggu, 25 April 2021 | 06:42 WIB
Prajurit TNI-AL awak kapal selam KRI Nanggala-402 di lambung kapal, saat merapat di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya (6/2/2012). Kapal selam ini kembali bergabung dengan TNI AL usai menjalani perbaikan menyeluruh di galangan kapal Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering, Korea Selatan [Antara/M Risyal Hidayat]

SuaraBali.id - Prajurit TNI dan PNS di lingkungan Kodim 1707/Merauke bersama keluarga melakukan doa bersama untuk keselamatan KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di perairan Bali sejak 21 April 2021.

Dikutip dari kantor berita Antara, Komandan Kodim 1707/Merauke Letkol CZI Muh Rois Edy Susilo dalam keterangan, Minggu (25/4/2021), menjelaskan bahwa doa bersama keluarga besar personel TNI dan PNS Kodim 1707/Merauke dipimpin Imam Masjid Kodim 1707/Merauke Sertu Ramlin.

"Kegiatan doa bersama ditujukan kepada KRI Nanggala-402 bersama kru yang hilang kontak di perairan Bali saat hendak melakukan latihan tembak rudal C802 dan Torpedo. Kami berdoa agar seluruh kru dalam keadaan selamat," harap Dandim Letkol Muh. Rois Edy Susilo.

Kalangan prajurit TNI dan PNS Kodim 1707/Merauke menggelar doa bersama untuk keselamatan KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di perairan Bali 21 April 2021 [ANTARA News Papua/HO-Pendam XVII/Cenderawasih].

Dandim Merauke menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan doa bersama telah dibagi, dan diatur sedemikian rupa agar kegiatannya berlangsung tertib serta mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga: Temuan Serpihan Milik KRI Nanggala-402 Tunjukkan Tekanan Kedalaman Laut

Bagi yang beragama Islam, menurut Dandim, pelaksanaan doa bersama dilakukan di Masjid Kodim serta bagi yang beragama non-muslim, berlangsung di tempat ibadat masing-masing.

Turut hadir kegiatan doa bersama ini adalah Kasdim 1707/Merauke Mayor Inf Abdul Hadi, Danramil 1707-05/Merauke Mayor Arm Budi Saputra dan para perwira staf di jajaran Kodim 1707/Merauke.

Load More