SuaraBali.id - Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Arda Sukawati (Cok Ace) menyatakan Bali telah siap menerapkan travel bubble yang ditandai sejumlah standar protokol kesehatan telah dipenuhi.
Dipetik dari BeritaBali.id, jaringan SuaraBali.id, hal ini diungkapkan Forum Group Discussion (FGD) tentang Persiapan Pembukaan Pariwisata untuk Wisman di Bali melalui Skema Travel Bubble secara virtual yang diikuti dari Kantor Wakil Gubernur Bali, Denpasar, Kamis (22/4/2021).
"Sarana prasarana kami sudah mencukupi, dan pemerintah terus meningkatkan seperti layanan rumah sakit dan penambahan ruang rawat inap juga," jelasnya.
Kegiatan itu turut dihadiri Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho, Kementerian terkait, serta pelaku pariwisata. Kesiapan lainnya juga terkait layanan kesehatan. Wagub menegaskan laboratorium pengujian spesimen untuk Covid-19 sudah memadai dengan pengujian sampel sampai 3.000 per hari.
Dari sisi pelaku pariwisata, pihaknya menyebutkan sudah siap sejak tahun lalu. Industri pariwisata sudah menyiapkan sertifikat CHSE atau singkatan dari singkatan dari Cleanliness, Healthy, Safety, and Environmental Sustainability, yang sudah disiapkan jika pariwisata internasional dibuka September tahun lalu.
"Saat ini industri sudah mengeluarkan sekitar 1.800 sertifikat CHSE untuk hotel, restoran serta destinasi pariwisata di Bali," tegasnya.
Ditambahkannya bahwa kesiapan itu juga harus didukung dengan ketertiban masyarakat menerapkan prokes, sehingga di Bali rata-rata tingkat kepatutan masyarakat menjadi salah satu tertinggi di Indonesia yakni sekitar 96,8 persen.
Cok Ace juga mengatakan jika persiapan membuka tiga kawasan menjadi kawasan hijau yaitu Ubud, Sanur dan Nusa Dua sudah hampir rampung 100 persen. Kondisi ini ditandai dengan tingkat vaksinasi di tiga kawasan yang sudah hampir 100 persen.
"Masyarakat di tiga kawasan ini sudah hampir 100 persen divaksin. Sementara di luar zona hijau sudah sekitar 23 persen tau 600.000 masyarakat di Bali. Dan angkanya akan kita genjot terus sehingga herd immunity bisa segera tercapai di Bali," ujar Cok Ace
"Di Nusa Dua sudah ada BMC Hospital yang bertaraf internasional, di Sanur dekat dengan RSBM yang juga menjadi rumah sakit rujukan Covid-19, sementara di Ubud baru saja dibuka Kenak Medika dan RS Ari Canthi yang sangat representatif," pungkasnya.
Baca Juga: Wisata Bali: Jaje Bendu "Eka Cita", Kudapan Legendaris dari Jembrana
Berita Terkait
-
PBB Sebut Jakarta Kota Terpadat Dunia, Rano Karno Curiga Ada Jebakan Aglomerasi?
-
Miliki Kualitas Data yang Baik, Pemprov Jateng Raih Penghargaan dari Kemendukbangga
-
Pemprov DKI Gagas LPDP Jakarta, Siap Biayai Warga Kuliah S2-S3 hingga Luar Negeri
-
Ekonomi Jakarta Tumbuh Positif, Rano Karno Tegaskan Pimpinan BUMD Jangan Coba-Coba Korupsi
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran