SuaraBali.id - Seorang bule asal Rusia, Ivan Kashtaev (25) yang menginap di Vila Arikaya Umalas, Seminyak, Kuta Utara tertangkap karena aksi pencurian helm di halaman parkir Vila Markisa di Banjar Pengembungan Desa Prerenan Mengwi Badung, Jumat (16/4/2021) sekitar pukul 07.00 WITA.
Aksi pencurian helm ini sempat viral di media sosial. Setelah kasusnya berurusan dengan Polisi, korban tidak bersedia melapor berdalih tidak keberatan. Sehingga akhirnya Ivan terbebas dari jeratan hukum.
Menurut Kanitreskrim Polsek Mengwi Badung Iptu Wiwin Wirahadi, pelaku mengambil helm dengan mudah di atas motor. Bermula pada Kamis (15/4/2021) sekira pukul 22.00 WITA.
Korbannya dua warga negara asing yakni Hanah Leona asal California Amerika Serikat dan Ronald asal Jerman. Keduanya menaruh helm di atas motor terdiri dari 3 helm dewasa dan 2 helm anak anak.
Keesokan harinya, Jumat (16/4/2021) sekitar pukul 07.00 WITA saat akan keluar, helm mereka hilang dicuri.
Setelah dicek melalui rekaman CCTV di lokasi, terlihat pelakunya seorang bule yang mengambil 5 buah helm. Pihak vila lantas menginformasikannya ke Bhabinkamtibmas Desa Pererenan dan diteruskan ke Opsnal Polsek Mengwi untuk ditindak lanjuti.
Atas laporan tersebut, Bhabinkamtibmas bersama Tim Opsnal Reskrim Polsek Mengwi mengamankan Ivan yang sering bermain surfing dan minum di pinggir Pantai Pererenan Mengwi Badung, Sabtu (17/4/2021) sekitar pukul 09.00 WITA.
"Pelaku Ivan bersedia mengembalikan dan meminta maaf ke korban," ungkap Iptu Wiwin, dilansir laman BeritaBali, Senin (19/4/2021).
Saat diinterogasi, Ivan mengaku mengambil helm karena kondisi stres serta baru saja minum alkohol di pinggir pantai. Ia mencuri helm pada saat kembali ke vila dan melihat ada helm di atas sepeda motor dan mengambilnya. Ia langsung masuk ke vila dan tidur.
"Pelaku mengaku dalam kondisi depresi dan stress akibat pengaruh alkohol. Ia juga mengaku putus cinta dan sendiri tinggal di Bali," ungkapnya.
Ia mengaku baru sadar keesokan harinya baru sadar telah mencuri helm dan ingin mengembalikan helm tersebut karena takut karma.
Baca Juga: Dua Maling Bongkar Villa di Prerenan, Mengwi Bali, Pengejaran Sampai Jawa
Iptu Wiwin mengatakan kasus ini tidak diproses hukum karena korban tidak melaporkan secara resmi ke Polisi.
"Korban tidak melaporkannya ke Polisi karena korban tidak keberatan," bebernya.
Berita Terkait
-
Tanpa Wajah Berdosa, Pemuda Gimbal Tertangkap CCTV Curi Helm di Sleman
-
Dihajar Massa Usai Kepergok Curi Helm, Pria Ini Menangis di Depan Polisi
-
Ketahuan Curi Helm, Pria Pengangguran Dihajar Massa di Jakal
-
Memalukan! Perempuan Berjilbab Curi Helm di Parkiran Minimarket Mojokerto
-
Nekat, Pencuri Helm Beraksi di Polda Metro Jaya
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali