SuaraBali.id - BMKG memperkirakan Siklon Tropis Surigae ciptakan gelombang sampai 2,5 meter di Papua dan Maluku. Siklon Tropis Surigae juga memnbuat kondisi cuaca curuk di sebagian wilayah Indonesia dalam 24 jam ke depan.
Saat ini siklon tropis Surigae diperkirakan bergerak menjauhi wilayah Indonesia.
Siklon Tropis Surigae dalam 24 jam ke depan diperkirakan bergerak ke arah barat dengan intensitas meningkat. Menurut hasil analisis BMKG pada pukul 07.00 WIB Siklon Surigae berada di Samudera Pasifik utara Papua Barat, sekitar 1.070 kilometer sebelah utara Manokwari.
Dalam 24 jam ke depan, menurut prakiraan BMKG, Siklon Surigae akan berada di Samudera Pasifik utara Papua Barat, sekitar 1. 310 kilometer sebelah utara barat laut Manokwari.
Siklon tersebut diperkirakan menguat saat bergerak menjauhi wilayah Indonesia sehingga dapat menimbulkan dampak tidak langsung ke sebagian wilayah Indonesia.
Pergerakan siklon tersebut berpotensi menimbulkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir serta angin kencang di wilayah Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, dan Papua Barat. Selain itu, Surigae diperkirakan menimbulkan gelombang setinggi 1,25 sampai 2,5 meter di Laut Sulawesi bagian tengah dan timur.
Selain itu juga di Perairan Kep. Sangihe-Kep. Talaud, Perairan Kep. Sitaro, Perairan Bitung-Likupang, Laut Maluku, Perairan Selatan Sulawesi Utara, Perairan Kep.
Halmahera, Laut Halmahera, Perairan Raja Ampat bagian utara, Perairan Manokwari, PerairanBiak, Teluk Cendrawasih bagian utara, dan Perairan Jayapura-Sarmi.
Siklon juga berpotensi menghadirkan gelombang setinggi 2,5 sampai empat meter di Samudra Pasifik utara Halmahera dan Samudra Pasifik utara Jayapura dan gelombang setinggi empat sampai enam meter di Samudra Pasifik utara Papua Barat hingga Biak.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Bandung Raya hingga Akhir April
Berita Terkait
-
Diversifikasi Bisa Jadi Solusi Ketahanan Pangan, Kurangi Ketergantungan Luar Daerah
-
Warga Desa Jatiluwih Bali Gelar Aksi Protes dengan Tutupi Sawah
-
Prananda Prabowo di Bali, Buka Liga Kampung Soekarno Cup II dengan Doa untuk Korban Bencana
-
Banjir Rob Meluas di Jakarta Utara, Genangan Capai 40 Sentimeter
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran