Pebriansyah Ariefana
Rabu, 14 April 2021 | 14:17 WIB
Warga mengikuti program latihan kebugaran TRX (total body resistance exercise) di Kaloria Studio, Jalan Ampera Raya, Jakarta, Rabu (16/12/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Makanan dan minuman yang manis memang dapat memenuhi energi dalam tubuh, namun tidak jika kamu mengonsumsinya secara berlebihan.

Bukannya mengurangi rasa lapar, makanan manis cenderung akan membuatmu ingin mengonsumsinya lagi dan lagi. Terlebih lagi, selama puasa produksi insulin tubuh menurun.

Seperti yang diketahui, insulin memiliki peran untuk merubah gula menjadi sumber energi. Jika gula di dalam tubuh tak diubah menjadi energi, maka tubuh akan menyimpannya dalam bentuk lemak.

Sebaiknya, konsumsilah kurma saat berbuka puasa karena merupakan sumber gula yang baik sekaligus kaya akan serat, mangan, dan kalium.

5. Katakan “NO” pada gorengan!

Gorengan memang makanan khas Indonesia yang keberadaannya sulit untuk ditolak. Akan tetapi, minyak berlebih yang terkandung dalam gorengan mengandung lemak jenuh yang tinggi.

Tidak hanya akan menyebabkan peningkatan berat badan, lemak jenuh juga akan memicu LDL atau kolestrol jahat yang akan memicu penyakit jantung hingga diabetes.

Load More